Lamongan (ANTARA News) - Meresmikan proyek pembangunan 100.000 unit rumah sederhana sehat yang dibangun oleh pengembang anggota REI dalam sebuah acara di Kabupaten Lamongan, kemarin, membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali terkenang masa-masa saat ia masih bertugas sebagai perwira TNI Angkatan Darat dan harus menyicil rumah dari gajinya. "Saya pernah menghuni rumah yang hampir mirip dengan tipe 36. Saat anak pertama saya yang kini bertugas sebagai miiter lahir, ia lahir di rumah itu," tutur Presiden dalam sambutannya sambil mengenang suka duka mengawali hidup berumah tangga. Pria yang lahir di Pacitan pada 9 September 1949 itu kemudian menambahkan saat kelahiran anaknya yang kedua Edy Baskoro, ia telah menempati rumah yang sedikit lebih besar yaitu tipe 45. "Setelah saya menjadi Kapten senior, kemudian saya menyicil rumah tipe 70 dan cicilan itu baru lunas dalam waktu 10 tahun," katanya yang diikuti tepuk tangan dan tawa para hadirin yang hadir dalam acara tersebut. Karena pengalaman itulah, Presiden yang dalam acara itu didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono kemudian berpesan pada para penghuni rumah sederhana sehat tersebu untuk tidak berkecil hati meski rumah mereka sederhana. "Rumah akan terasa nyaman bila kasih sayang dikembangkan. Apa artinya rumah bertingkat, mobil 12 buah dan tabungan miliaran kalau tidak ada kasih sayang dalam keluarga," kata Presiden. Oleh karena itu Presiden kemudian mengajak semua keluarga untuk mengembangkan rasa sayang sehingga menciptakan kehidupan keluarga yang hangat dan tentram.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009