Satu hal unik dihadirkan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dalam HBKB di minggu terakhir Februari tersebut yakni adanya demo teknik pembuatan lubang resapan biopori dan perawatannya.
"Selain itu juga akan dilakukan pengukuran kualitas udara dan berbagai acara yang melibatkan masyarakat seperti senam, futsal, panggung hiburan musik atau band, lomba sepeda lambat serta pameran makanan," kata Kepala BPLHD DKI Peni Susanti di Jakarta, Kamis.
Peni mengakui dari monitoring BPLHD, pelaksanaan Car Free Day itu cukup efektif untuk meningkatkan kualitas udara bersih di Jakarta.
"Sebagai perbandingan, dalam kurun waktu lima tahun warga Jakarta hanya memiliki udara bersih kurang dari satu bulan dalam satu tahun dan baru pada tahun 2006 jumlah hari untuk kategori baik meningkat," papar Peni.
Sejak Car Free Day dimulai pada 2006, jumlah hari baik menjadi 57 hari dan terus meningkat menjadi 73 hari pada 2007 dan meningkat menjadi 148 hari pada 2008.
Selain melaksanakan Car Free Day di Jl Thamrin-Sudirman, Peni menyebut untuk tahun 2009, direncanakan penyelenggaraan diperluas ke ruas jalan yang lain.
HBKB akan dilakukan juga di setiap wilayah kota yakni di Hl Rasuna Said (Jakarta Selatan), Kota Tua (Jakarta Barat), Jl Danau Sunter (Jakarta Utara) Jl Pramuka (Jakarta Timur) dan Jl Letjen Soeprapto (Jakarta Pusat).
Pelaksanaan HBKB di Jl Thamrin- Sudirman akan dilaksanakan mulai pukul 06.00-14.00 WIB dimulai dari patung Pemuda di Sudirman sampai patung Arjuna di Thamrin.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
