Jawabnya, bukan sebatas jargon "yang muda, yang berprestasi", bukan pula optimisme kacangan, melainkan kesungguhan dan keterbukaan hati dalam menghadapi setiap laga.
Arsene Wenger mengakui bahwa pertandingan Arsenal melawan AS Roma di ajang Liga Champions akan merupakan ujian berat bagi kemampuan tim mudanya untuk berkompetisi di tingkat tertinggi tersebut, seperti diwartakan Reuters.
The Gunners akan menghadapi AS Roma pada pertandingan pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates pada Selasa dan Wenger tahu perjudiannya di lapangan begitu banyak pemain muda musim ini akan dapat menghantuinya melawan tim Italia itu.
Cederanya sejak lama pemain-pemain seperti Cesc Fabregas, Theo Walcott, Abou Diaby, dan Tomas Rosicky membuat Wenger hanya mempunyai sedikit pilihan untuk pemain tengah.
Kekurangan pengalaman merupakan keprihatinan utama melawan tim Roma, yang dapat membanjiri lapangan tengah dengan perpaduan keterampilan dan kekuatan.
Yang lebih memperburuk masalah Wenger, pemain yang baru dikontrak Arsenal, Andrei Arshavin, tidak bisa memperkuat timnya pada pertandingan tersebut, karena ia sudah memperkuat Zenit St Petersburg pada awal kompetisi tersebut.
Wenger hanya mempunyai sedikit pilihan, tetapi ia menaruh kepercayaan kepada pemain seperti Alexandre Song, Danilson, dan Aaron Ramsey dan berharap mereka dapat tampil baik.
"Bila Anda bertanding melawan Roma, Anda tahu akan ada satu pertarungan yang tidak dapat Anda hindari dan itu di lapangan tengah, karena itulah titik kuat mereka," kata Wenger.
"Mereka akan menurunkan banyak pemain di lapangan tengah dan banyak melakukan umpan-umpan lambung. Bila Anda kalah dalam pertarungan itu, Anda akan berada di posisi terbaik kedua.
"Denilson akan mempunyai peranan penting dalam pertandingan melawan Roma. Saya merasa terkejut pada bagaimana ia mendapatkan penghargaan sejak awal musim ini.
"Ia tidak banyak bicara, tetapi ia sangat efisien. Bila Anda melihat banyak bola yang ia kuasai, ia merupakan salah satu pemain tengah terkemuka di negara tersebut," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
kita bungkam arsenal