Jakarta (ANTARA News) - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Djoko Santoso mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Kesra Aburizal Bakrie dan bos Medco Arifin Panigoro menyumbang ke ITB sebagai dana abadi masing-masing Rp25 miliar.

"Betul beliau (Aburizal Bakrie dan Arifin Panigoro) Rp25 miliar. Masing-masing Rp25 miliar," Kata Rektor ITB Djoko Santoso kepada wartawan usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut Djoko menjelaskan bahwa saat ini ITB mengumpulkan dana abadi yang akan digunakan untuk kepentingan universitas. Saat ini, tambahnya dengan masuknya sumbangan-sumbangan baru dari Aburizal Bakrie, Arifin Panigoro maupun Tedy Subiyakto dan lainnya telah terkumpul dana abadi sebesar Rp100 miliar.

"Nanti kepada siapa saja yang bersedia untuk memberikan sumbangan dana abadi, imbal baliknya nama yang bersangkutan atau orang yang diinginkan, diabadikan kepada sesuatu yang dipunyai ITB," kata Djoko.

Menurut Djoko, sumbangan masyarakat kepada universitas seperti ini sudah biasa dilakukan di beberapa negara seperti di Amerika Serikat. Nama-nama para penyumbang biasanya diabadikan sebagai nama gedung atau bangunan dan peralatan lainnya.

Sementara itu kedatangannya ke kantor Wapres untuk melaporkan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT 50 tahun ITB yang jatuh pada 2 Maret 2009. Dalam rangkaian acara tersebut ada sesi acara menghadirkan para tokoh nasional. Beberapa tokoh nasional yang akan hadir diantaranya Presiden Susilo Bambang Yudhoyno serta Wapres Jusuf Kalla.

"Kami tadi juga meminta kesediaan Wapres Jusuf Kalla untuk bisa hadir memenuhi undangan kami," kata Rektor ITB. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009