Jakarta (ANTARA News) - Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, harga keekonomian premium saat ini Rp5.900 per liter.

"Sekarang ini harga premium sudah di atas subsidi yang ditetapkan Rp4.500 per liter," katanya saat memberikan keterangan sebagai saksi kepada Pansus Hak Angket BBM DPR di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan Purnomo menjawab pertanyaan Anggota Pansus DPR Abudllah Azwar Anas yang menilai pemerintah telah melanggar Undang-Undang karena mengambil keuntungan dari penjualan premium bersubsidi.

Anggota Pansus lainnya, Drajat Wibowo mengungkapkan, berdasarkan perhitungan yang diambil dari institusi pemerintahan, harga premium Rp3.900 per liter.

"Bahkan, saya punya data, harga premium sempat Rp3.400 per liter," katanya.

Menurut Purnomo, semua pihak seharusnya melihat kecenderungan harga premium dalam satu tahun anggaran.

"Kalau bulan-bulan kemarin memang ada surplus, sekarang sudah subsidi lagi," katanya.

Ia melanjutkan, sekarang ini, sudah tidak ada lagi anomali harga premium di pasar dan kecenderungannya terus meningkat di masa datang.

"Jadi, dalam setahun mungkin premium ada nilai subsidinya," ujar Purnomo.

Sampai akhir Januari 2009, pemerintah memperoleh keuntungan dari penjualan premium sebesar Rp3,3 triliun.

Pada periode 1-20 Desember 2008, pemerintah memperoleh keuntungan dari
penjualan premium sebesar Rp1,24 triliun dan 1-31 Januari 2009 sebanyak Rp2,06 triliun.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009