Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melakukan perombakan direksi PT Kereta Api Indonesia, dengan menetapkan Ignasius Jonan sebagai direktur utama, menggantikan dirut sebelumnya Ronny Wahyudi.

Pelantikan dilakukan langsung Menneg BUMN Sofyan Djalil, dan disaksikan Sekretaris Menneg BUMN Said Didu, dan Deputi Menneg BUMN bidang Pariwisata dan Logistik, Hari Susetio, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Selain mengangkat Ignasius Jonan, pemerintah juga menetapkan Sulistyo Wimbo Hardjito sebagai direktur komersial, dan mengalihkan tugas jabatan Soedharmo Ramadhan menjadi wakil dirut dari semula menjabat direktur operasional.

Sementara itu Ronny Wahyudi yang menjabat dirut sejak September 2005, diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (INKA).

Adapun Ignasius Jonan sebelumnya pernah menjabat Direktur pada Citi Grup pada periode 2006-2008, Dirut PT (Persero) Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (BPUI) pada 2001-2006. Sedangkan Sulistyo Wimbo Hardjito sebelumnya Direktur Corporate Services PT Indosat.

Menurut Sofyan Djalil, pergantian pucuk pimpinan dalam suatu perusahaan merupakan hal yang lumrah dilakukan demi meningkatkan kinerja dan profesionalisme perusahaan.

"Ini merupakan tour of duty, dengan memberikan kepercayaan pemerintah kepada seseorang untuk menjalankan amanat pemerintah," ujar Sofyan.

Ia menjelaskan, KA merupakan salah satu BUMN di bidang transportasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga perlu ditingkatkan dari segala bidang mulai dari kualitas layanan, keamanan, ketetapan waktu, sekaligus kenyamanan.

Sofyan menampik penggantian Ronny Wahyudi dikaitkan dengan buruknya layanan kereta api dan kejadian kecelakaan kereta yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Ronny ujarnya, sesungguhnya bagus seperti berhasil meningkatkan semangat para karyawan tercermin dengan penuntasan manfaat pensiun bagi pegawai KA.

"Saudara Ronny juga cepat tanggap memberi informasi melalui telepon atau layanan pesan singkat (SMS) jika menghadapi masalah. Prestasi-prestasi yang dibuatnya perlu mendapat perhatian dari manajemen yang baru," tegas Sofyan.

Saat yang bersamaan, selain di lingkungan PT KA, Sofyan Djalil juga merombak direksi pada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Adapun direksi yang dilantik yaitu Saiful Haq Manan sebagai Direktur Restrukturisasi dan Revitalisasi, Wandhy Wira Riady sebagai direktur keuangan dan investasi, Tunggul Rajagukguk direktur manajemen risiko, dan Tri Herutantoyo sebagai direktur hukum, SDM dan umum. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009