Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary didampingi anggota KPU dan Sekretariat Jenderal mengadakan pertemuan tertutup di Gedung KPU, Jakarta, Jumat.

Pertemuan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. Ditemui sebelum acara tersebut Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan,  agenda pertemuan adalah penjelasan dari KPK tentang hal-hal yang perlu diwaspadai dalam mempersiapkan pemilu 2009.

"Kemarin Wakil Ketua KPK bertemu saya, mungkin kita perlu bertemu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya sebelum pertemuan berlangsung.

Seperti diketahui, persiapan pemilu 2009 memasuki tahapan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemilu 2009. KPU Pusat telah menetapkan pemenang lelang untuk pengadaan surat suara, tinta, segel, formulir, dan daftar calon tetap anggota legislatif.

Pencetakan surat suara untuk pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota telah diselesaikan sekitar 40 persen. Sedangkan distribusi untuk tinta dan segel ke kabupaten/kota hampir 100 persen diselesaikan.

Pengadaan perlengkapan pemungutan suara tidak hanya dilaksanakan KPU Pusat tetapi juga KPU Provinsi. KPU Provinsi bertugas mengadakan lelang untuk pengadaan kotak dan bilik suara, serta peralatan penandaan surat suara.

KPU menargetkan 30 hari sebelum pemungutan suara 9 April 2009, seluruh logistik telah didistribusikan ke Kabupaten/Kota dan satu hari sebelum pemilihan, logistik sudah siap di tempat pemungutan suara.

Sementara itu, tampak hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M. Jasin dan Haryono Umar. Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekretaris Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Robert Simbolon. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009