"Saya merasa senang bercampur sedih, haru dan merupakan suatu kehomatan bagi dunia mode di Indonesia," ujar pria kelahiran Pekanbaru, kepada koresponden Antara London, di KBRI London, Kamis sore.
Oscar Septianus Lawalata, putra pasangan Ragnild Antoinette yang dikenal dengan Reggy Lawalata dan Alexander Polii kelahiran September 1977 berhasil mengalahkan rekannya dari negara Brazil, India, Polandia, Arab Saudi, Srilangka, Thailand, Tunia dan Vietnam.
Dengan kemenangannya Oscar yang memiliki rumah mode Orcar Lawalata Culture sebagai penerima penghargaan bagi remaja yang bergerak di dunia fasion yang digelar British Council itu ia memperoleh hadiah sebesar 7.500 Pounsterling.
Selama dua minggu bersama finalis dari negara lain Oscar Lawalata melakukan berbagai kegiatan diantaranya berkunjung ke kota Nottingham dan ambil bagian dalam berbagai workshop serta mengadakan pertemuan dengan industri fasion internasional yang ada di London.
Oscar pernah belajar mode di sekolah mode di Jakarta, Esmod yang berhasil menjalani program yang seharusnya tiga tahun, hanya dijalani separuhnya. Oscar berhenti sekolah saat terjadi krisis moneter tahun 1998 dan membuka usaha mengatakan bahwa banyak yang diperolehnya selama di Inggeris.
Keberhasilan Oscar meraih penghargaan yang memilih wirausahawan kreatif terbaik di negara-negara berkembang akan dapat menjembatani bakat dan konsumen dengan menghubungkan ide kreatif pada pasar dan diharapkan akan mendorong pihak lain untuk mengangkat potensi ekonomi dalam industri kreatif.
Selama di London, Oscar juga melakukan presentasi pekerjaannya dalam festival kreatif internasional, yang diharapkan akan dapat memperluas jejaring dengan nama-nama terkenal baik dari Inggris maupun internasional.
Penghargaan yang diterima Oscar juga akan dapat mendukung pelatihan serta pengembangan proyek yang akan dilakukannya serta memperkenalkan bisnis yang akan dilakukannya di Inggris nantinya.
Sementara itu Atase perdagangan KBRI London Husniaty mengatakan bahwa dengan kemenangan Oscar meraih penghargaan sebagai International Young Creative Entrepreneur (IYCY) of the Year akan terbuka jalan bagi produk fasion Indonesia untuk bisa masuk pasar Inggeris.
Dikatakannya selain itu kemengan Oscar juga akan dapat mengangkat produk produk kreatif Indonesia di dunia internasional, khususnya dengan dicanangkannya tahun kreatif .
Menurut British Council sebanyak 115 pemenang dari 47 negara di Asia, Afrika, Eropa Tengah, Timur Tengah dan Amerika Latin berpartisipasi di kompetisi internasional ini sejak tahun 2005. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
