Jakarta (ANTARA News) - PT.Jasa Marga Tbk segera memindahkan Gerbang Tol (GT) Jakarta - Cikampek dari Pondok Gede Timur ke Cibitung (kilometer 79) pada 2009.

"Awalnya sempat kesulitan membebaskan tanah di kawasan itu, tetapi setelah dilakukan pendekatan akhirnya sudah tercapai kesepakatan," kata Dirut PT.Jasa Marga Tbk, Frans S Sunito di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan , PT.Jasa Marga Tbk sempat merancang Gerbang Tol Susun di Cibitung dalam rangka efisiensi lahan meski biayanya lebih mahal.

Dengan beroperasinya tol Cibitung nantinya ruas Jakarta - Cibitung akan dioperasikan dengan sistem terbuka dalam arti cukup satu kali transaksi bebas keluar di gerbang tol manapun, jelas Frans.

Ia juga mengatakan, pemindahan gerbang tol merupakan satu paket dengan pekerjaan pelebaran Jakarta - Cikampek yang juga ditargetkan akan dapat diselesaikan pada tahun ini.

Sementara Kepala Cabang Jakarta - Cikampek PT.Jasa Marga Tbk, Robert Sitorus mengatakan, rencana pemindahan Gerbang Tol ke Cibitung atau tepatnya kilometer 29+200 untuk mengurangi antrean yang kerap terjadi saat jam-jam sibuk.

Pertumbuhan lalulintas yang diperkirakan empat persen per tahun diperhitungkan saat ini sudah mencapai 34.000 kendaraan per hari (data Lalulintas Harian Rata-Rata, LHR).

Robert mengatakan, gerbang tol baru ini rencananya akan dilengkapi dengan 40 gardu dengan biaya diperkirakan Rp120 miliar.

Jasa Marga saat ini telah menuntaskan pembangunan Gerbang Tol Bekasi Barat dengan perkiraan biaya Rp10 miliar dilengkapi 10 gardu untuk mengurangi antrian pembayaran.

Sedangkan program pelebaran jalan dari Cikarang Barat - Karawang Timur dari dua kali dua lajur menjadi dua kali tiga lajur saat ini tengah berlangsung diperkirakan membutuhkan biaya Rp175 miliar.

Menurut Robert, program pelebaran jalan sekaligus pemindahan gardu merupakan satu paket pekerjaan yang akan dimulai pembangunannya pada 2008 sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah (Badan Pengatur Jalan Tol, BPJT).(*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009