Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo melatih para staf sekretariat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui program bimbingan teknis.

Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara yang juga salah satu pemberi materi bimtek tersebut, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan para staf BPD perlu dilatih mengingat mereka memiliki peran penting dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), termasuk penataan administrasi pendukung dalam dokumen APBDes.

Pemerintah kabupaten setempat memberi perhatian khusus pada bimtek yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat itu, mengingat hal tersebut efektif bagi peningkatan kemampuan para staf sekretariat BPD.

"Mereka (staf sekretariat BPD, red.) perlu mendapatkan banyak ilmu, tidak boleh dibiarkan belajar secara autodidak atau belajar sendiri apalagi dalam dokumen APBDes, dipenuhi dengan berbagai ketentuan dalam penyusunannya," ujar dia.

Baca juga: Kulon Progo selenggarakan pemilihan anggota BPD 2019

Ia berharap, kegiatan tersebut dimanfaatkan dengan baik, agar seluruh staf sekretariat BPD dapat melaksanakan peranan mereka dengan baik dan benar.

Sejauh ini, katanya, hubungan BPD dan pemerintah kabupaten cukup baik, meskipun beberapa BPD perlu melakukan sinkronisasi, termasuk evaluasi-evaluasi, karena segala keterbatasan yang ada, melakukan tindakan tanpa pertimbangan-pertimbangan yang matang.

Ia mengharapkan koordinasi dan hubungan-hubungan yang baik, perlu dilakukan sebab dipastikan akan bermuara pada pengelolaan pemerintahan desa yang baik dan optimal.

Baca juga: BPD diharapkan bisa hindari penyimpangan keuangan desa
 
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, tampil pada Bimtek Staf Sekretariat BPD. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020