Yogyakarta (ANTARA News) - Tuan rumah Persiba Bantul berhasil mengungguli 1-0 atas PSIM Yogyakarta dalam pertandingan putaran kedua Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia wilayah timur di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu sore.

Gol tunggal Persiba Bantul dihasilkan dari tendangan kaki pemain asing Ezequel Gonzalez pada menit 71 setelah melalui serangan intensif ke mulut gawang PSIM Yogyakarta.

Sejak pertandingan babak pertama ini tim Persiba Bantul mendomanisi permainan dan lebih banyak menguasai bola serta gencar melancarkan serangan. Namun, sebaliknya tim tamu lebih menerapkan pola bertahan untuk membendung serangan tim tuan rumah.

Para pemain Persiba sempat menciptakan beberapa peluang, namun tidak satupun yang dapat membuahkan gol. Sementara itu, pada menit ke 35 kiper PSIM Oni Kurniawan ditarik ke luar lapangan karena mengalamai cedera dan digantikan oleh kiper cadangan Adi Gesang.

Hingga babak pertama usai skor masih bertahan sama kuat 0-0.

Memasuki babak kedua permainan kedua tim berlangsung menarik ketimbang jalannya pertandingan pada babak pertama. PSIM meningkatkan permainan untuk mengimbangi tuan rumah Persiba Bantul dengan membangun serangan meskipun selalu kandas oleh pemain belakang Persiba.

Serangan yang dibangun pemain Persiba Bantul dengan meningkatkan serangan berhasil mencetak gol pada menit 71 setelah pemain asing Ezequel Gonzales melakukan serangan sendirian dari tengah lapangan.

Kemudian dari luar kota penalti Ezequel menendang bola ke arah gawang lawan, meskipun tidak terlalu keras tapi karena kiper PSIM Adi Gesang terlambat mengantisipasi datang bola sehingga berhasil menjebol gawang lawan dan skor menjadi 1-0.

Ketinggalan satu angka para pemain PSIM mengencarkan serangan namun hingga pertandingan berakhir tidak ada satupun tendangan menghasilkan gol.

Selama pertandingan berlangsung wasit Untung Sukendro dari Yogyakarta mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain PSIM masing masing Harminanto dan Dwi Wahyudi.

Pertandingan dua tim asal satu provinsi ini disaksikan oleh sekitar 20.000 penonton.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009