Rombongan BK DPR itu terdiri dari Wakil Ketua BK Gayus Lumbuun dan sejumlah anggota BK. Mereka tiba di gedung KPK tiba di gedung KPK sekira pukul 11.00 WIB dengan menggunakan mobil khusus.
Gayus Lumbuun tidak bersedia memberikan keterangan panjang lebar kepada wartawan ketika tiba di gedung KPK. Dia tidak berkomentar ketika ditanya apakah kedatangannya di KPK terkait dengan penangkapan anggota DPR Abdul Hadi Jamal oleh tim KPK.
"Nanti saja saya beri keterangan," kata Gayus sambil memasuki gedung KPK.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Abdul Hadi Jamal, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati, dan pengusaha Hontjo Kurniawan.
Dalam penangkapan, KPK menemukan bukti uang 90 ribu dolar AS dan Rp54,5 juta.
Ketua KPK Antasari Azhar mengatakan, uang yang ditemukan dalam penangkapan diduga terkait dengan pembangunan dermaga di wilayah timur Indonesia.
Menurut Antasari, proyek dermaga itu bernama Program Lanjutan Pembangunan Fasilitas Laut dan Bandara. Proyek tersebut bernilai Rp100 miliar.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
