Jakarta (ANTARA News) - Mabes Tentara Nasional Indonesia (TNI) Bekerja sama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan bakti TNI KB - Kesehatan di Taman Wisata Desa Mekarsari, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis, Bakti KB-Kes yang diikuti ribuan peserta itu diresmikan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan dihadiri Kepala BKKBN Sugiri Syarief, Kasad Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, pejabat Pemprov Jabar dan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Acara itu diisi kegiatan pelayanan kontrasepsi KB bagi 278 ibu peserta KB dan 33 peserta KB pria, pengobatan massal badi 1.500 orang, pembagian 2.600 paket sembako gratis dan donor darah diikuti ratusan peserta serta bazar murah bagi warga di Mekarsari. Kegiatan itu didukung petugas kesehatan dari TNI 112 orang, dari BKKBN 100 orang, aparat Kab Bogor 150 orang dan 250 orang dari anggota masyarakat Kab Bogor dengan didukung delapan unit mobil ambulans dan 25 unit mobil untuk pelayanan KB-Kes. Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dalam sambutannya menyatakan terimasih kepada semua pihak atas terselenggaranya bakti TNI KB-Kes di Mekarsari, Kabaputen Bogor atas kerja sama dengan BKKBN. Pelaksanaan bakti TNI itu sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dengan Kepala BKKBN Sugiri Syarief, di Jakarta awal Februari 2009. Panglima TNI mengatakan, TNI mendukung prgram KB dan Keluarga Sejahtera (KS) karena program tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan penduduk dan rakyat Indonesia baik secara lahir dan batin serta di dunia dan akhirat. Melalui program KB dan KS, bangsa Indonesia akan dapat menghasilkan generasi enerus yang berkualitas dan unggul, sehingga Indonesia akan mampu mempertahankan kedaulatan dan martabatnya terhadap negara lain, katanya. Karena itu, Panglima TNI mengintruksikan selururuh jajaran TNI mulai TNI AD, TNI AL dan TNI AU se Tanah Air untuk ikut menyukseskan program KB dan KS guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan generasi yang unggul. Sementara itu, Kepala BKKBN Sugiri Syariet menyambut baik dukungan TNI dalam menyukseskan program KB, sehingga penduduk Indonesia akan dapat tumbuh seimbang dan berkualitas, Sugiri berharap dukungan sosialisasi program KB-Kes dari TNI dapat dilaksanakan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia dengan bekerjasama Muspida setempat . Target pemerintah untuk meningkatkan kesertaan KB dari 60 persen menjadi 61 persen atau setiap satu persen dari pasangan usia subur (pus) akan berhasil terbukti jumlah peserta KB baru naik dari sekitar 6 juta pada 2007 menjadi 7,5 jutaorang pada 2008. Selain itu, pemerintah juga menargetkan penurunan pertumbuhan penduduk dari 1,3 persen pada 2008 menjadi 1 persen pada 2015 dan penurunan angka kesuburan wanita (TFR - Total Fertility Rate) dari 2,6 anak saat ini menjadi 2,1 anak pada 2015. Acara bakti TNI KB-Kes juga ditandai pemberian bantuan modal usaha Rp50 juta bagi 10 kelompok UPPKS di Kabupaten Bogor, bantuan satu unit alat pengolah daur ulang sampah, dan peralatan belajar untuk kelompok pendidikan usia dini anak.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009