Yerusalem (ANTARA News/AFP) - Tentara Israel melancarkan tiga serangan udara atas Gaza, yang dikelola Hamas, pada Minggu sebagai tanggapan atas tembakan roket dari daerah kantong Palestina itu, kata jurubicara tentara Isreal di Yerusalem. Tidak ada laporan tentang korban luka akibat serangan tersebut. Dua serangan menghantam terowongan "penyelundupan" di perbatasan wilayah itu dengan Mesir dan satu menyasar gedung, yang dituding dipakai menyimpan senjata di kota Gaza, kata tentara. Pejuang di daerah kantong miskin itu menembakkan dua roket ke Israel pada Minggu pagi, kata tentara. Tidak ada korban akibat serangan tersebut. Berulangkali terjadi pelanggaran oleh kedua pihak itu atas gencatan senjata lemah, yang diumumkan secara terpisah oleh Israel dan Hamas pada 18 Januari untuk mengahiri perang 22 hari, yang dilancarkan negara Yahudi itu atas wilayah tersebut sebagai jawaban atas penambakan roket. Perang itu menewaskan lebih dari 1.300 warga Palestina dan 13 orang Israeli serta mengakibatkan sejumlah besar penduduk Gaza tinggal di puing. Mesir mengatur perundingan untuk mengubah gencatan senjata sementara itu itu menjadi gencatan senjata abadi. Tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza pada Kamis malam mendarat di Israel tanpa menimbulkan korban, kata tentara Israel dan dinas darurat di sana. Sebelumnya, serangan udara Israel terhadap Gaza menewaskan empat pejuang Palestina hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengakhiri lawatan pertamanya ke Timur Tengah dan berjanji menghidupkan kembali alur perdamaian. Salah satu roket Palestina jatuh di dekat kota Israel selatan, Sderot, kata jurubicara negara Yahudi itu, sedangkan yang lain mendarat di kota Netivot, kata petugas dinas darurat. Sebelumnya, empat roket ditembakkan dari Jalur Gaza juga menghantam wilayah Israel, tapi serangan mortir tersebut, kata mereka, gagal mencapai satu peronda Israel. Menyusul serangan itu, negara Zionis tersebut melancarkan empat serangan udara terhadap Jalur Gaza pada Kamis malam, kata jurubicara tentara. "Pesawat tempur kami menghantam empat terowongan di bawah tanah di perbatasan antara Jalur Gaza dengan Mesir di dekat Rafah di Jalur Gaza selatan, katanya kepada kantor berita Prancis AFP. "Delapan roket dan dua mortir ditembakkan ke Israel pada hari Kamis," tambah jurubicara itu. Saksi Palestina memastikan sedikit-dikitnya, satu serangan dilakukan negara Yahudi tersebut, namun menurut mereka tidak ada korban. Dalam pernyataan disiarkan di Gaza, Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, menyatakan bertanggung jawab atas serangan lima roket terhadap Israel itu. Gaza adalah salah satu bagian dunia berpenduduk sangat padat. Lebih dari setengah juta dari 1,4 juta penduduknya berumur di bawah 18 tahun dan sebagian besar penduduk tergantung pada bantuan asing. Hillary mengecam rencana Israel meratakan rumah di Yerusalem timur, yang dibangun tanpa izin pembangunan, yang dikenal menyulitkan bagi penduduk Palestina di kota itu. "Terus terang, tindakan semacam itu tidak membantu dan tidak memenuhi kewajiban sesuai yang diinginkan peta-jalan," kata Hillary, yang merujuk pada cetak-biru bagi perundingan perdamaian, yang disepakati masyarakat dunia pada 2003.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009