Pertandingan berjalan lamban dan bahkan para pemain Persis asuhan pelatih Eduard Tjong itu kurang memiliki motivasi.
"Ya memang anak-anak dalam bertanding ini tampak tidak ada motivasi, saya sendiri kurang mengerti apa sebabnya. Sebenarnya sebelum bertanding semuanya sudah ditanya kalau ada persoalan, tetapi semua pada bungkam tidak ada yang mengeluarkan keluhannya," kata Sekretaris Manajer Persis Abraham EWT.
Pertandingan ini sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan permasalahan saat Persis bertanding melawan Gresik United beberapa waktu lalu. "Jadi tidak benar kalau pertandingan melawan Persigo ini dikait-kaitan dengan peristiwa ketika melawan Gresik".
Pelatih Persis Eduard Tjong juga mengakui bahwa para pemainnya dalam bertanding tidak mempunyai motivasi menang.
"Saya sendiri juga tidak mengerti anak-anak bermain tanpa motivasi, apa ini pelatihnya yang bodoh atau pemainnya, saya tidak bisa berpikir," ujarnya.
Pelatih Persigo Welly Podungge mengatakan dengan hasil seri ini pihaknya merasa puas, karena anak-anak yang baru datang ke Solo, Sabtu (8/3) tidak sempat istirahat.
Menyinggung permainan Persis, ia mengatakan sebenarnya juga bagus dan hanya semuanya tidak ada masalah termasuk wasit Kartiko yang memimpin jalannya pertandingan tersebut.
Wasit mengeluarkan lima kartu kuning, satu untuk pemain Persis Nova Zaenal dan sisanya untuk pemain Persigo yaitu Kardi Gani, Iksan Abubakar, Zuiham Zamrun dan Andri Abubakar.
Pertandingan tersebut disaksikan sekitar 5.000 orang penonton. (*)
Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009
