Beijing (ANTARA News) - Pihak berwenang di China memasukkan 25 situs internet penjual obat ke dalam daftar hitam karena telah menipu konsumennya.

"Obat-obatan tiruan sangat membahayakan publik dan pihaknya akan terus melakukan pemberantasan usai kasus ini," kata Jurubicara Adminsitraso Makanan dan Obat Negara (SFDA) Yan Jiangying, seperti dikutip Xinhua di Beijing, Rabu.

Para konsumen diperingatkan terhadap pembelian obat-obatan dari sejumlah organisasi termasuk Akademi Penelitian Penyakit Kardiovascular Internasional (www.bayer120.com.cn) dan Pusat Diabetes Institut Pengobatan Biologi Internasional China (www.ydjht.com).

Obat-obatan yang di jual melalui situs tersebut diklaim mampu menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit kulit, diabetes, serta sejumlah penyakit kronis lainnya.

Peringatan yang dilakukan pihaknya tersebut, katanya, merupakan yang pertama dilakukan tahun 2009.

Yan mengatakan situs-situs tersebut telah dilaporkan ke Kementrian Industri dan Teknologi Informasi, yang dikatakan sedang dalam penyelidikan. Situs-situs tersebut dapat saja ditutup.

Dia mengatakan pula bahwa obat-obatan palsu melalui situs telah merajalela, dan mendesak masyarakat membeli obat-obatan hanya melalui situs oleh administrasi bisnis farmasi online.

Seorang pria yang mengidentifikasikan namanya Yang, dan yang mengaku seorang dokter, menjawab panggilan telepon yang tercatat di www.bayer120.com.cn, dan mengatakan dirinya tidak menerima perintah penutupan situsnya.

Sebuah daftar yang berisikan 25 situs daftar hitam telah tersedia di situs SFDA, www.sfda.gov.cn, yang juga menyantumkan sebuah daftar 11 situs obat-batan yang terdaftar di China.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009