New Delhi  (ANTARA News) - Hampir separuh perempuan India menikah sebelum mereka mencapai usia 18 tahun, kata satu laporan seperti dikutip surat kabar lokal, Times of India, dalam edisi elektroniknya Rabu.

Lampiran tersebut mengutip satu studi gabungan India-Amerika di dalam jurnal medis internasional "Lancet", Selasa, bahwa setelah meneliti 11.807 perempuan India yang berusia 20 sampai, para peneliti itu mendapati bahwa 44,5 persen dari mereka menikah sebelum berusia 18 tahun.

Meskipun India mensahkan peraturan yang melarang pernikahan anak di bawah umur pada 1929, "penyakit sosial" itu tak kunjung reda setelah 80 tahun, kata laporan tersebut.

Peneliti itu, yang berasal dari Boston University School of Public Health, mengatakan, pembaruan ekonomi dan pendidikan di India "telah gagal menurunkan prevalensi pernikahan anak di bawah umur, sehingga menyulut resiko mengenai banyak kehamilan yang tak diingini, pengguguran dan sterilisasi", demikian laporan tersebut.

Penelitian tersebut juga mendapati bahwa di antara perempuan yang
disurvei itu, 22,6 persen menikah sebelum mereka berusia 16 tahun, sementara 2,6 persen berumah tangga sebelum mereka mencapai usia 13 tahun.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009