Pasangan Impian
"Anugerah terbesar negara kami adalah memiliki pasangan luar biasa di masa sulit ini."
-- Juru bicara pemerintah Rusia mengenai pasangan Presiden dan Perdana Menteri Rusia, Dmitri Medvedev dan Vladimir Putin.
Peringatan Maut
"Aku punya senjata dan besok pagi aku akan pergi ke sekolah lamaku...Kalian akan mengikuti kabarku besok."
-- Tim Kretschmer, remaja pembunuh dari Winnenden, Jerman, yang menyampaikan peringatan di Internet beberapa jam sebelum mainan mautnya membunuh 16 orang termasuk dirinya.
Neraka Dunia
"Mereka sungguh-sungguh mengalami neraka dunia."
-- The Dalai Lama saat menggambarkan apa yang disebut penindasan brutal Tibet oleh pemerintah China selama 50 tahun sejak dia dipaksa meninggalkan kawasan yang berada di Himalaya itu.
China Menyerang Balik
"Seperti anak yang berusaha mencari perhatian dari orang lain dengan menangis, biksu tua yang tersisihkan itu mulai mengeluarkan rangkaian tuduhan palsu dengan retorika meradang dan menghasut tapi tidak didukung fakta."
-- Kantor berita China Xinhua melancarkan serangan terhadap pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, setelah dia menyebut penguasa China di tanah leluhurnya telah membuat "neraka dunia".
Perlindungan Kesehatan China
"Jika anda terkena kanker, hal terbaik yang anda dilakukan adalah menyingkir tanpa dirawat karena anda tak pernah yakin bisa diobati, tapi anda mesti pastikan itu tidak menghancurkan keuangan keluarga anda."
--Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di Beijing yang berbicara mengenai ketakutan banyak orang miskin China mengenai sistem layanan kesehatan yang tidak layak.
Kim Pemenangnya
"Itu adalah bentuk dukungan absolut dan kepercayaan mendalam dari semua pekerja serta rakyat kepada Kim Jong-Il."
-- Media resmi pemerintah Korea Utara setelah pemimpin negara itu memperoleh dukungan 100 persen rakyat dan sokongan 100 persen untuk jatah kursinya di parlemen.
Sepatu
"ICC, hakim dan jaksa semuanya ada di bawah sepatuku."
-- Presiden Sudan Omar el-Beshir saat mengunjungi Darfur, mengenai keluarnya surat perintah penangkapan dirinya.
Maaf sekali
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya dan malu."
-- Pialang Wall Street, Bernard Madoff, setelah mengaku bersalah di pengadilan.
Percayakah Anda
"Saya yakin itu akan berakhir cepat dan saya akan menyelesaikan semua masalah dengan nasabahku."
-- Pialang Wall Street, Bernard Madoff, setelah mengaku bersalah di pengadilan.
Lebih Buruk dari Krisis
"Setiap kesulitan yang dihadapi dunia saat ini tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan seluruh dampak yang ditimbulkan pemanasan global terhadap perekonomian seluruh dunia."
-- Pangeran Charles dari Inggris kepada para pemimpin bisnis dan pejabat di Rio de Janeiro. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
