Klub asuhan pelatih Claudio Ranieri itu gagal melangkah ke babak delapan besar Liga Champions setelah bermain imbang 2-2 dengan Chelsea, Rabu lalu, sehingga agregat menjadi 2-3.
Namun Juventus sudah melupakan hasil mengecewakan itu dengan mengalahkan Bologna dengan skor telak 4-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Usai pertandingan, Ranieri mengakui bahwa timnya tidak menampilkan permainan normalnya pada babak pertama.
"Kami tampil sangat pasif pada babak pertama dan gagal mendapatkan irama permainan kami. Tapi pada babak kedua, kami mulai tampil lebih baik," katanya.
Menurut Ranieri, para pemainnya harus bisa meningkatkan penampilan mereka jika ingin kembali meraih kemenangan, baik di pertandingan kandang maupun tandang.
"Kami sedang membangun kembali Juventus dan kami juga ingin tahu siapa lagi yang harus bertanggungjawab karena pelatih dan klub tidak bisa melakukan itu sendiri," katanya.
Meski dengan kemenangan itu Juventus memperkecil selisih ketinggalan, namun Inter Milan berpeluang untuk kembali menjauh dengan selisih tujuh angka jika meraih kemenangan menghadapi tim tamu Fiorentina, Minggu.
Saat berhadapan dengan Bologna, Juventus membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan irama permainan mereka dan Bologna justru yang mampu mencetak gol lebih dulu menit ke-24 melalui Massimo Mutarelli.
Gol tersebut berawal dari gerakan cerdik Di Vaio yang berhasil menerobos ke kotak penalti setelah mengecoh dua pemain belakang lawan sebelum mengoper bola kepada Mutarelli yang kemudian menaklukkan kiper Juventus Gianluigi Buffon.
Juventus mulai bereaksi mendapatkan peluang ketika Del Piero hampir saja menjebol gawang lawan setelah mendapat umpan silang dari Giovinco.
Tapi penyerang veteran itu yang sudah berdiri bebas, gagal memanfatkan peluang ketika sundulannya dari jarak dekat mengenai tiang gawang dan bola kemudian membentur bahunya.
Salihamidzic akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-49 untuk memnyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan menyambut tendangan sudut Giovinco.
Kedua tim sebenarnya sama-sama mendapatkan banyak peluang, namun Juventus lebih beruntung karena berhasil memanfaatkannya dan berhasil menambah tiga gol lagi untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 4-1.
Dari empat gol tersebut, dua diantaranya dicetak Del Piero, masing-masing menit ke-75 dan 87, sementara satu gol lagi oleh Giovinco menit ke-71.
Pada pertandingan lainnya, Ruben Olivera mencetak gol tunggal Genoo saat mengalahkan tuan rumah Cagliari 1-0.
Kemenangan itu memperbaiki posisi Genoa ke peringkat empat dan berpeluang lolos ke babak kualifikasi Liga Champions.
Berikut hasil pertandingan dan klasemen sementara kompeisi sepakola Liga Italia Seri A, Sabtu (Minggu WIB):
- Cagliari 0 Genoa 1 (Olivera 84)
- Juventus 4 (Salihamidzic 49, Giovinco 71, Del Piero 75, 87)
Bologna 1 (Mutarelli 24)
Jadwal pertandingan Minggu:
- Atalanta v Torino
- Inter Milan v Fiorentina
- Lazio v Chievo
- Palermo v Lecce
- Reggina v Napoli
- Sampdoria v AS Roma
- Siena v AC Milan
- Udinese v Catania
Klasemen sementara:
Inter Milan 27 19 6 2 49 21 63
Juventus 28 18 5 5 47 22 59
AC Milan 27 15 6 6 46 27 51
Genoa 28 13 9 6 37 27 48
Fiorentina 27 14 4 9 38 27 46
AS Roma 27 13 6 8 41 35 45
Lazio 27 12 5 10 39 37 41
Cagliari 28 11 6 11 33 29 39
Palermo 27 12 3 12 34 35 39
Atalanta 27 11 3 13 31 31 36
Napoli 27 10 5 12 32 32 35
Udinese 27 9 8 10 37 38 35
Catania 27 9 6 12 28 33 33
Sampdoria 27 8 8 11 26 33 32
Siena 27 8 7 12 22 26 31
Bologna 28 6 8 14 31 46 26
Torino 27 5 9 13 25 40 24
Chievo 27 5 9 13 21 36 24
Lecce 27 4 11 12 22 41 23
Reggina 27 3 10 14 21 44 19
Daftar pencetak gol:
19: Marco Di Vaio (Bologna)
15: Alberto Gilardino (Fiorentina), Diego Milito (Genoa), Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan)
12: Adrian Mutu (Fiorentina), Amauri (Juventus), Pato (AC Milan), Antonio Di Natale (Udinese)
11: Kaka (AC Milan)
10: Sergio Floccari (Atalanta), Mauro Zarate (Lazio)
9: Robert Acquafresa and Jeda (Cagliari), Alessandro Del Piero (Juventus), Marek Hamsik (Napoli), Fabrizio Miccoli (Palermo), Bernardo Corradi (Reggina), Mirko Vucinic (AS Roma)
(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
