Pertanian ini tidak kenal resesi, saya percaya itu
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak agar para generasi milenial dapat memanfaatkan peluang melalui bisnis pertanian, mengingat sektor tersebut tidak terdampak oleh resesi ekonomi.

"Pertanian ini tidak kenal resesi, saya percaya itu. Harga komoditas naik, dolar bergerak, tetapi kopi, kakao, kelapa harga stabil. Semua butuh makanan tropis, tinggal pengepakannya harus lebih baik, kualitasnya ditingkatkan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo pada diskusi TaniHub di Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat.

Mentan menjelaskan bahwa sektor pertanian menjadi lapangan pekerjaan dan peluang bisnis yang terbuka karena tidak memerlukan keterampilan khusus.

Menurut dia, bisnis pertanian dapat lebih berkembang jika dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, generasi muda dapat mencoba peluang tersebut, salah satunya melalui TaniHub.

TaniHub merupakan e-commerce yang menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha, serta konsumen akhir.

TaniHub Group, perusahaan rintisan (startup) di bidang pertanian, terus berupaya melakukan terobosan-terobosan kreatif untuk mendekatkan diri baik kepada petani, dan juga masyarakat secara luas.

Beberapa terobosan yang digagas oleh TaniHub adalah dengan menggelar TaniHack Vol.1, yaitu sebuah kompetisi tingkat nasional yang bertujuan mencari karya visual terbaik untuk Packing and Processing Center (PPC).

Production Manager TaniSupply dan Co-Founder TaniHub Michael Jovan Sugianto berharap masyarakat dapat memahami peran teknologi dalam menjaga kualitas hasil panen, memahami hubungan antara pengelolaan pascapanen dengan harga pasar pada produk pertanian, dan tentunya membuka ruang kolaborasi berbagai pegiat untuk memajukan bidang pertanian.

Melalui adanya Packing and Processing Centeryang efisien dan dikelola dengan mutu yang baik oleh TaniSupply, TaniHub Group semakin komprehensif dalam membangun ekosistemnya untuk pertanian Indonesia.

"Penanganan pascapanen yang tepat dapat meningkatkan mutu, daya tahan, dan daya simpan produk hortikultura, dari proses pengangkutan hingga produk tersebut terjual. Sederhananya, dengan penanganan pascapanen yang tepat, value chain akan meningkat," kata Michael.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020