Indian Wells, California (ANTARA News/AFP) - Roger Federer dan Andy Murray mendekati tempat di semifinal turnamen tenis lapangan keras Indian Wells, Rabu, setelah sama-sama maju ke perempatfinal.

Petenis nomor dua dunia Federer, yang bermain pertama kali sejak kalah dalam pertandingan menegangkan lima set melawan Rafael Nadal di final Australia Terbuka, mengalahkan petenis dari Chile, Fernando Gonzalez, 6-3, 5-7, 6-2.

Unggulan keempat Murray menyelesaikan pertandingan lebih cepat dari yang diduga karena lawannya di putaran keempat Tommy Robredo mengundurkan diri setelah menderita cedera pergelangan tangan kanan saat Murray memimpin dengan 6-2, 3-0.

Federer, yang harus beristirahat setelah cedera sejak bermain di Australia Terbuka sehingga harus berlatih keras sebelum tampil lagi, mengatakan ia menikmati permainannya melawan Gonzalez, runner-up Australia Terbuka 2007 yang meraih gelar ke-11 dalam karirnya pada turnamen Vina del Mar awal tahun ini.

Setelah mengalahkan petenis yang memiliki pukulan wervis keras, Ico Karlovic dari Kroasia, pada babak ketiga, Federer mengatakan ia bangga dapat tampil lagi seperti sedia kala.

"Saya menikmati bermain dengan Fernando karena permainannya begitu taktis, tetapi pada waktu yang sama saya merasakan pertandingan brutal dan agresif. Pada awalnya saya merasakan mudah mendapatkan angka tetapi ternyata amat susah dan itulah kenyataannya," katanya.

Kendati ia mengalami kesulitan dalam pertandingan itu, namun Federer sudah memperbaiki rekor pertemuannya dengan Gonzalez menjadi 12-1 dan di perempatfinal akan mendapat cobaan lain saat berhadapan dengan petenis Spanyol, Fernando Verdasco.

Verdasco, yang maju ke semifinal Australia Terbuka ketika dikalahkan Nadal, menumbangkan petenis yang non unggulan dari Jerman, Philipp Kohlschreiber, 6-4, 3-6, 6-1.

Seperti halnya Federer, Murray tiba di California setelah beristirahat beberapa waktu dan mengundurkan diri dari perempatfinal turnamen tenis Dubai dua minggu lalu, kemudian absen dalam Piala Davis karena terkena virus.

Awal lamban

Murray, yang kalah dalam dua pertemuan terakhirnya dengan Robredo, mengawali permainan dengan lamban namun servisnya cukup keras sehingga lawannya tertekan, ketika angka 1-2.

"Karena saya lama tidak tampil, permainan saya agak lamban tetapi saya gembira dengan awal yang baik ini. "Tommy mampu mendikte saya dan mendapatkan poin. Itu bukan karena kesalahan saya. Ia memang mengembalikan bola dengan kencang. Setelah itu saya berusaha bermain agresif," kata Murray.

Murray mengatakan ia mengetahui Robredo mengalami cedera pergelangan tangan, namun ia mengaku amat sulit menduga seberapa jauh lawannya terpengaruh dengan cederanya itu.

"Ia melancarkan servis dengan keras dan pukulan forehandnya cukup keras, namun mentalnya dapat mengatasi sakit di tangannya. Tetapi rasa nyeri itu tidak tertahankan dan akhirnya sesuatu pun terjadi," kata Murray.

Murray selanjutnya bertemu dengan pemain veteran dari Kroasia, Ivan Ljubicic, yang mengalahkan petenis Rusia Igor Andreev 4-6, 7-6 (7/5), 7-6 (7/4) dalam pertandingan lebih dari tiga jam.

Nadal merupakan pemain bintang yang menarik perhatian malam itu ketika bertemu petenis Argentina David Nalbandian dalam laga putaran keempat itu.

Nadal belum pernah menang melawan Nalbandian dalam dua pertemuan utama mereka pada 2007.

Juara bertahan Novak Djokovic, unggulan ketiga, maju ke perempatfinal setelah melewati pertandingan keras dengan hasil 7-6 (9/7), 7-6 (8/6) melawan petenis Swiss, Stanislas Wawrinka.

Pada laga lain putaran keempat, unggulan keenam dari Argentina Juan Martin del Potro bertemu petenis "wild card" dari AS John Isner dan unggulan ketujuh dari Amerika, Andy Roddick, melawan petenis dari Spanyol, David Ferrer.

Pada pertandingan perempatfinal puteri, yang juga diadakan Rabu, unggulan utama dari Rusia, Dinara Safina, bertemu dengan unggulan kedelapan Victoria Azarenka dari Belarus.

Unggulan keempat dari Rusia, Vera Zvonareva, maju ke semifinal setelah menang 6-4, 6-2 atas unggulan kesembilan dari Denmark, Caroline Wozniacki.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009