dengan meningkatnya produksi juga semakin besar kita menampung warga untuk bekerja di tempat usaha kami
Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengapresiasi usaha pabrik roti yang dikelola Badan Usaha Milik Gampong/Desa (BUMG) Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Lhokseumawe, Aceh, karena mendukung peningkatan ekonomi setempat.

"Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh desa yang telah membentuk BUMG dengan usaha memproduksi roti. Apalagi, roti yang telah diproduksi ini pemasarannya telah menyebar luas hingga keluar dari Gampong atau Desa Cot Girek Kandang," kata Menteri Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia juga memberikan bantuan permodalan Rp50 juta saat kunjungan ke BUMG pada Minggu itu. Modal tersebut diharapkan dapat meningkatkan usaha BUMG Cot Girek Kandang.

Usaha pembuatan roti itu telah dilakukan sejak 2017 dengan menampung 14 pekerja dari Desa Cot Girek Kandang yang terdiri atas delapan orang di bagian produksi dan enam orang lainnya di bagian pemasaran.

Wilayah pemasaran roti produksi BUMG Cot Girek Kandang, meliputi Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Takengon, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Bener Meriah.

Kepala Gampong atau Desa Cot Girek Kandang Tarmizi mengatakan permintaan pasar semakin tertinggi.

Namun, BUMG memiliki kendala karena pembuatan roti masih secara manual.

"Kami butuh mesin pencetak roti agar produksi kami terus meningkat. Dengan produksi meningkat, maka peluang pasar kami menjadi tidak terlewatkan. Selain itu, dengan meningkatnya produksi juga semakin besar kita menampung warga untuk bekerja di tempat usaha kami," ujarnya.

Baca juga: Menteri Desa ajak Puteri Indonesia bangun desa
Baca juga: Mendes PDTT inginkan produk UMKM desa diekspor ke berbagai negara

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020