Surabaya (ANTARA News) - Massa yang terdiri atas ribuan pendukung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memadati lapangan Mundu Surabaya, Minggu, untuk mengikuti kampanye nasional Jendral (Purn) Wiranto.

Kampanye perdana Partai Hanura di Jatim tersebut dihadiri jajaran pengurus DPP Partai Hanura, serta dimeriahkan sejumlah artis dangdut Surabaya serta komedian Dorce Gamalama.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Dosy Iskandar mengatakan untuk melakukan perubahan sudah saatnya masyarakat mendukung Partai Hanura, karena partai tersebut bakal membawa perubahan besar untuk pembangunan.

"Yang dibutuhkan rakyat bukan hanya pembangunan fisik, tapi pembangunan spiritual juga sangat dibutuhkan. Ini yang akan dilakukan Partai Hanura," ujar Dosy Iskandar.

Dosy Iskandar mengatakan perubahan bisa dilakukan dengan mendorong Wiranto menjadi presiden periode 2009 - 2013 karena itu Partai Hanura harus menang Pemilu.

Wiranto dalam orasi politiknya mengatakan demi kepentingan perubahan bangsa, dirinya mengingatkan agar rakyat Indonesia jangan sampai tertipu oleh janji politik.

Dia mengingatkan agar kekayaan bangsa Indonesia jangan sampai dikuras oleh orang yang lebih pandai. "Harusnya ada perubahan, dan ini bisa dilakukan oleh kader terbaik Partai Hanura agar rakyat terlepas dari penindasan, kebodohan, kemiskinan," ujarnya.

Menurut Wiranto, rakyat merupakan pemilik sah bangsa ini sehingga rakyat akan menentukan pimpinannya secara langsung.

"Pilihlah pemimpin baru yang dimungkinkan mampu mengurus bangsa dan kepentingan rakyat untuk hidup lebih baik," katanya.

Wiranto menegaskan, sudah saatnya rakyat Indonesia memilih pemimpin yang menggunakan hati nurani, bukan menggunakan logika untung rugi. "Sudah saatnya rakyat menentukan sikap, pilih pemimpin yang menggunakan hati nurani," ajak Wiranto.

Apalagi, ujar dia, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia sudah sangat kompleks. "Banyak rakyat yang dikorbankan dengan kebijakan-kebijakan politik yang hanya mengedepankan untung rugi belaka," katanya.

Untuk itu, dia mengharapkan kepada calon presiden yang maju pada Pilpres bulan Juli nanti tidak membohongi rakyat dengan janji-janji manis kampanye. "Sudah, jangan bohongi rakyat lagi," ujar Wiranto.(*)



Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009