Minggu lalu saat saya berkomunikasi lewat telepon dengan PM Lee Singapura, Singapura membantu banyak kepada kita, saya tidak ingat jumlahnya tapi cukup banyak
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo membantah telah menolak bantuan negara lain untuk mengatasi penyebaran wabah COVID-19 di Indonesia.

“Enggak, enggak,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.

Kepala Negara mengatakan telah berkomunikasi dengan pemimpin negara lain terkait hal tersebut.

Baca juga: Presiden: Kebijakan besar daerah soal COVID-19 dibahas dengan pusat
Baca juga: Presiden Jokowi minta kebijakan kepala daerah tak ciptakan kepanikan


Salah satu yang berkomunikasi secara langsung adalah Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melalui sambungan telepon pekan lalu.

“Minggu lalu saat saya berkomunikasi lewat telepon dengan PM Lee Singapura, Singapura membantu banyak kepada kita, saya tidak ingat jumlahnya tapi cukup banyak,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya sempat beredar informasi bahwa Pemerintah Indonesia menolak bantuan asing untuk mengatasi wabah corona di tanah air.

Namun Presiden tegas membantah, saat ini ia mengaku masih fokus untuk terus mengikuti perkembangan situasi terkait COVID-19 dari waktu ke waktu.

“Dan terus memberikan perintah-perintah yang terukur agar kita bisa menghambat virus COVID-19 dan tidak memperburuk dampak ekonomi yang bisa memperburuk kehidupan masyarakat,” kata Presiden.


Baca juga: Presiden Jokowi minta menteri tahan anggaran pertemuan tak perlu
Baca juga: Presiden: Setiap daerah punya kekhususan terkait liburkan sekolah

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020