Rome (ANTARA News/AFP) - Presiden Inter Milan Massimo Moratti mencoba menekan spekulasi yang menyatakan striker Zlatan Ibrahimovic akan meninggalkan klub itu pada akhir musim ini dan ia tidak dapat membayangkan klub itu tanpa pemain bintang dari Swedia itu.

Ibrahimovic mencetak dua gol saat Inter menang 3-0 atas Reggina, Minggu, sehingga perolehan golnya menjadi 19. Karena kemenangan itu, Milan tetap berada di puncak klasemen Seri A dan terpaut tujuh poin di atas Juventus.

Setelah penampilannya yang mengesankan, Ibrahimovic, yang mengikat kontrak dengan Inter setelah hengkang dari Juventus pada 2006, memberikan sinyal tentang masa depannya di San Siro.

"Saya secara total fokus pada raihan gelar musim depan. Kita lihat saja," katanya, "Saya sangat gembira berada di Inter tetapi tahun depan kita lihat saja."

Namun Moratti mengatakan Senin, "Saya tidak dapat membayangkan Inter tanpa diperkuat Ibrahimovic."

"Tetapi bila itu terjadi, tidak akan menghentikan laju klub untuk maju terus," katanya.

Menurut media Italia, Ibrahimovic merupakan target klub untuk meraih sukses mereka di ajang Eropa. Inter tersingkir dari kompetisi 16 besar Liga Champions tiga kali dalam tiga musim ini.

"Dan bila Ibrahimovic pergi, dan kami memenangkan Liga Champions? Dalam hidup kami berubah dan setelah itu kami menyesal," kata Moratti.

"Ia hanya menyesal seperti ketika setelah kami tereliminasi oleh Manchester United awal bulan ini. Ia berambisi tetapi untuk mewujudkan impain tidak mudah. Di satu sisi kami kandas tetapi menginginkan menang Liga Champions," katanya.

"Dalam beberapa hal, ini bukan masalah uang atau masalah pemahaman bersama tim," kata Moretti.

Pelatih Inter Jose Mourinho mengatakan, "Seperti semua kami, ia amat kecewa dengan tereliminasi di Liga Champions tetapi ia sudah menjawabnya di lapangan, mewujudkan frustarsinya dengan penampilan yang bagus."

"Saya tidak khawatir. Menjadi pencetak gol terbanyak merupakan motivasi ekstra baginya dan siapa tahu itu akan membantunya meraih penghargaan Bola Perak yang bisa jadi akan jatuh pada Cristiano Ronaldo atau Messi bila mereka bagus di kompetisi Liga Champions."

Ketika ditanya apakah ada pemain yang seperti Ibrahimovic sebelumnya, Mourinho menjawab, "Ya, bersama Deco. Ia ingin meninggalkan Porto setelah meraih Piala UEFA tetapi ia tetap tinggal setelah memenangkan kompetisi Liga Champions musim berikutnya. Jadi ia meninggalkan Porto dengan riwayat hidup yang lebih baik."

Setelah Ibrahimovic mengeluarkan komentarnya Minggu, Mourinho bereaksi dengan mengatakan bahwa klub Milan akan tetap maju tanpa pemain dari Swedia itu.

"Ibrahimovic pemain hebat tetapi tidak ada pemain yang lebih besar ketimbang klub. Ia menjadi amat penting bari Inter tetapi sebenarnya klub-klub lebih besar dari pada pemain atau pelatih," kata mantan pelatih Chelsea itu. (*)

Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009