Gubenur Sulsel HM Nurdin Abdullah saat dikonfimasi wartawan di Makassar, Selasa membenarkan Abdul Hayat Gani sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Sulsel pada Senin(16/3), karena mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue.
"Awalnya DBD, tapi sudah sembuh. Cuma asmanya kambuh, jadi dia (Abdul Hayat Gani) juga punya asma, dan minta dirujuk ke RS Wahidin, karena peralatan di sana lebih lengkap," ujar Nurdin.
Saat ditanyakan dirujuknya Sekprov ke rumah sakit rujukan korona itu, mantan Bupati Bantaeng dua priode itu menuturkan, tidak ada masalah soal rujukan karena penyakitnya sudah ditangani medis, hanya saja sebagai langkah antisipatif saja.
"Sebenarnya tidak ada masalah, cuma diantisipasi saja," tutur Nurdin singkat dan enggan mengomentari terlalu jauh alasan rujukan tersebut.
Karena yang bersangkutan sakit, lanjut Nurdin, agar pemerintahan tetap berjalan, maka ditunjuk Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel, Aslam Patonangi sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Provinsi mengantikan sementara Abdul Hayat Gani yang sementara terbaring di rumah sakit.
"Tidak menjadi masalah, penunjukan Plh itu, supaya ada kelancaran pemerintahan. Jangan sampai ada pekerjaan yang tertunda," tambah Nurdin.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama RS Dr Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh mengatakan sejauh ini ia belum mendapat laporan dirawatnya Sekprov Sulsel di rumah sakit tersebut.
"Saya ini masih di luar. Saya juga belum dapat info itu (Hayat Gani dirawat)," kata dia singkat
Sebelumnya, berdasarkan riwayat kerja yang bersangkutan selama dua pekan terakhir, sempat berinterkasi dengan Presiden Asia Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa. Pria asal Jepang ini datang ke Makassar untuk kunjungan kerja pada 2 Maret 2020.
Sedangkan aktivitas terakhir yang dihadirinya sebelum jatuh sakit, menghadiri sekaligus membuka Bimbingan Teknis pengisian LHKPN secara online melalui e-filing di Hotel Grand Sayang Makassar pada 9 Maret 2020.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit Wahidin Sudiro Husodo sebagai salah satu rumah sakit rujukan pertama penanganan korona di Sulsel, soal dirawatnya Abdul Hayat Gani.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020
