Tangerang (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyiapkan sekitar 9.000 kantong darah untuk membantu korban yang membutuhkan dalam tragedi Situ Gintung, Kelurahan Cireunde, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang, Selatan, Banten. "Saat ini persediaan dalam kondisi aman, maka kami sudah menyiapkan sekitar 9.000 kantong darah membantu warga di Ciputat," kata Ketua PMI DKI Jakarta, Rini Sutioyo di Tangerang, Jumat. Dia mengatakan hal tersebut usai meninjau lokasi bencana Jumat sore dan mendatangi keluarga korban yang meninggal dan sebagian selamat atas tragedi Situ Gintung akibat tanggul jebol menyebabkan puluhan warga meninggal dunia. Ketika meninjau beberapa mayat di posko STIE Ahmad Dahlan di Ciputat bahwa Rini merasa prihatin dan turut mendoakan agar keluarga tabah. Menurut dia, persediaan darah itu dapat diambil kapan saja karena memang sudah tersedia di kantor PMI DKI Jakarta, jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Rini mengatakan, persediaan darah terus bertambah karena dalam pekan ini telah menerima sekitar 500 kantong darah dari donor di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Dia menambahkan, untuk membantu korban yang tewas atau selamat, maka pihak PMI DKI Jakarta telah menerjunkan sebanyak 108 petugas yang bekerja bergiliran. Bahkan data terakhir yang diterima petugas PMI bahwa yang meninggal akibat jebol tanggul Situ Gintung menjadi 58 orang. Dia mengharapkan agar pemerintah memberikan santunan terhadap korban dan bantuan obat-obatan agar tidak menimbulkan kecemasan bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun Rini turut berduka setelah melakukan pembicaraan dengan Ny. Elda Rusmiati (39) yang tiga saudaranya meninggal akibat tragedi Situ Gintung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009