Tangerang (ANTARA News) - Wakil Bupati Tangerang, Provinsi Banten, Rano Karno merasa sedih atas tragedi situ (danau) Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat yang menyebabkan puluhan warga meninggal dunia. "Saya tak kuasa menahan sedih melihat korban meninggal cukup banyak," katanya usai melihat sejumlah mayat korban di posko STIE Ahmad Dahlan, Ciputat, Tangerang, Jumat. Dia mengatakan dirinya turut prihatin atas musibah tersebut, dan meminta agar keluarga yang ditinggalkan tabah. Ketika melihat sejumlah mayat yang terbungkus kain kafan, pemeran sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" itu tidak kuasa menahan tangis. Bahkan air matanya langsung menetes, dan ia mengatakan kesedihannya sangat mendalam akibat jebolnya tanggul situ Gintung. Tanggul situ Gintung jebol akibat tidak kuat menahan debit air sehingga air menerjang rumah-rumah penduduk yang letaknya lebih rendah dari permukaan air. Lokasi paling parah atas musibah itu berada di wilayah RT 04/08 Kelurahan Cireunde, di mana sejumlah rumah penduduk rata dengan tanah. Rano berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, karena pemerintah sudah memberikan perhatian serius terhadap musibah ini. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan beberapa menteri di antaranya Menko Kesra Aburizal Bakrie serta Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari langsung meninjau ke lokasi kejadian. Dia mengatakan penanganan terhadap musibah itu hendaknya dilakukan lebih terorganisir, karena banyak pihak yang akan membantu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009