Gaza (ANTARA News) - Gerakan HAMAS membebaskan tiga pemimpin kelompok saingannya Fatah, pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, beberapa jam setelah mereka ditangkap untuk ditanyai.

Kementerian Dalam Negeri yang dijalankan HAMAS di Jalur Gaza, Sabtu, mengatakan, orang-orang Fatah itu ditahan untuk ditanyai setelah mengadakan "pertemuan kelompok secara tidak sah". Beberapa pejabat Fatah kemudian memastikan bahwa ketiga pria itu telah dibebaskan.

Termasuk di antara mereka yang ditahan itu adalah Abdel-Rahman Hamad, seorang bekas menteri dalam pemerintah otonomi Palestina, yang telah mengadakan pertemuan dengan rekan-rekannya anggota Fatah di Kota Gaza.

HAMAS dan Fatah akan bertemu pada 1 April di Kairo untuk putaran baru pembicaraan persatuan Palestina yang diperantarai Mesir. Pembicaraan itu ditujukan untuk menyembuhkan perselisihan yang meluas sejak kelompok Islam itu merebut Jalur Gaza pada 2007 dari pasukan yang setia pada Abbas.

Presiden Palestina kemudian membentuk pemerintah baru di Tepi Barat, tempat Fatah memegang kekuasaan, demikian Reuters.. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009