Kemenangan Arab Saudi di Teheran memberikan harapan bagi mereka untuk lolos ke Piala Dunia di Afria Selatan, tetapi membuat Iran terperosok ke posisi keempat di Grup 2, dengan mengumpulkan enam poin dari lima pertandingan yang telah dimainkannya.
Dengan dua tim teratas di masing-masing grup yang secara otomatis lolos ke Piala Dunia 2010 itu, Iran, yang sudah tiga kali ikut Piala Dunia, kini harus berjuang keras untuk kembali ikut Piala Dunia itu melalui pertandingan play-off.
"Saya merasa senang dengan penampilan para pemain dan saya tidak akan mengundurkan diri," kata Daei kepada wartawan.
"Kami kebobolan dua gol itu karena kesalahan kami, tetapi saya dapat memahami betapa sulitnya hal itu bagi setiap orang."
Bermain di stadion Azadi yang dipenuhi penonton, Arab Saudi berjuang keras sepanjang pertandingan dan harus menghadapi sorakan-sorakan penonton yang mendukung tim negaranya sebagai tuan rumah. Tetapi, Arab Saudi berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, setelah ketinggalan terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Masoud Shojaei di menit ke-57.
Naif Hazadi dan Osama al-Harbi mencetak gol 12 menit menjelang pertandingan usai untuk memberikan kesempatan kepada Arab Saudi guna ambil bagian dalam putaran final Piala Dunia lima kali secara beruntun.
Daei, yang mencetak 109 gol internasional bagi Iran, menyatakan kesempatan timnya untuk lolos ke putaran final itu masih realistis.
"Yang harus kami lakukan ialah berusaha lebih keras dan meraih poin sebanyak mungkin yang dapat kami lakukan dalam pertandingan-pertandingan mendatang," tambahnya.
Korea Utara memimpin grup tersebut dengan 10 poin, mengungguli Korea Selatan, dengan delapan poin, tetapi masih mempunyai satu pertandingan lagi.
Arab saudi telah mengumpulkan tujuh poin dan akan berhadapan dengan Persatuan Arab Emirat (UAE), yang menduduki posisi paling buncit grup tersebut, hari Rabu. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
