London (ANTARA News) - Memasuki hari kedua kunjungan kerja di Inggris, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Taro Aso.

Pertemuan akan berlangsung di ruang pertemuan Grosvenor House, Hotel JW Marriott, London, Rabu, sekitar pukul 14.30 waktu setempat atau pukul 20.30 WIB.

Kedua pemimpin akan membicarakan peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara serta berbagi pandangan tentang pertemuan G20 yang akan dimulai pada Rabu malam.

Indonesia dan Jepang sebelumnya telah bekerjasama menyusun mekanisme bilateral swap arrangement sebagai dana cadangan untuk menghadapi krisis keuangan global.

Sebelum bertemu dengan PM Aso, Yudhoyono pada Rabu pagi pukul 10.20 waktu setempat dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Thailand Abhisit Vejjajiva bertempat di Hotel Marriott, London.

PM Vejjajiva juga berada di London untuk menghadiri pertemuan G20 sebagai Ketua ASEAN.

Vejjajiva sebelumnya menyatakan akan membawa suara negara berkembang di forum G20 untuk menentang proteksionisme yang dapat merugikan semua negara di dunia dalam kondisi krisis.

Setelah bertemu dengan Vejjajiva, Presiden Yudhoyono direncanakan menerima Duke of York, Pangeran Andrew di Hotel Marriott, London, pada pukul 11.25.

Setelah itu, Presiden Yudhoyono akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon di tempat yang sama, kemudian sore hari sekitar pukul 17.00 waktu setempat Presiden

Yudhoyono akan menuju Clarence House untuk bertemu dengan Prince of Wales, Pangeran Charles.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri, Dino Pati Djalal, Pangeran Charles dan Presiden Yudhoyono akan membicarakan masalah kehutanan serta perubahan iklim.

Sedangkan pada pukul 17.50 waktu setempat, Presiden Yudhoyono akan menuju Buckhingham Palace untuk menghadiri resepsi oleh Ratu Elizabeth II bersama dengan kepala negara/pemerintahan negara anggota kelompok G20.

Resepsi yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam oleh PM Inggris Gordon Brown di Downing Street 10 itu menandai dimulainya pertemuan G20 di London. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009