Jakarta (ANTARA News) - Film-film bertema percintaan akan menghiasi layar lebar dalam Festival Sinema Prancis yang tahun ini telah memasuki penyelenggaraan yang ke-14. Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Phillipe Zeller dalam konferensi pers Festival Sinema Prancis di Jakarta, Rabu, mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan kebudayaan Prancis yang sangat beragam dan berbeda-beda. Melalui film-film yang diputar pada 17-26 April di Jakarta itu diharapkan terjalin hubungan baik antara kedua negara, serta menginspirasi publik lewat film-film buatan Prancis. "Sebanyak 20 film yang akan diputar di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya merupakan representasi dari Prancis sekaligus kami ingin mempromosikan kebudayaan negeri kami yang beragam," katanya. Festival Sinema Prancis diselenggarakan Kedutaan Besar Prancis di bawah Bagian Kebudayaan dan Kerja sama. Sebanyak 20 film yang diputar tersebut telah dipilihkan yang terbaik selama kurun waktu produksi 2007-2008. "Prancis biasanya diidentikkan dengan sesuatu yang romantis karena itu film-film yang dipilih banyak yang berjenis drama percintaan, tapi selain itu juga ada beberapa film yang berjenis thriller, komedi, sejarah, aksi laga, spionase, dan drama. Film yang akan diputar di antaranya "Un baiser s`il vous plait", "Ce soir je dors chez toi", "Je crois que jel`aime", dan "Modern Love". Selain itu yang istimewa dari festival ini adalah hadirnya dua film yang telah memenangkan berbagai penghargaan pada festival film internasional yaitu "Entres les murs: yang meraih Palme d`Or di Cannes Film Festival 2008. Sedangkan film lainnya yang juga istimewa adalah "Tout est pardome", merupakan salah satu film Directors` Fortnight di Canees 2007. Bintang film Marsha Timothy dan Nicholas Saputra diangkat menjadi Duta Festival. Mereka diharapkan dapat mengajak publik untuk menyaksikan film-film Prancis. Mereka dipilih karena merupakan aktor dan aktris muda Indonesia yang sangat berbakat, mereka telah menandai perfilman Indonesia dan menginspirasi jutaan penonton," kata Atase Audio-Visual KEdutaan PErancis, Frederic Alliod. Di Jakarta, seluruh film akan diputar di bioskop Blitzmegaplex Grand Indonesia dan Studio XXI FX Plaza. Tiket dijual seharga Rp15 ribu khusus untuk pemutaran film di Jakarta, sedangkan untuk pemutaran di daerah meliputi Balikpapan, Yogyakartam Bandung, Surabaya, dan Denpasar, semuanya digratiskan. Nicholas Saputra dan Marsha Timothy yang hadir dalam konferensi pers mengaku sepakat bila film-film Prancis membuat mereka sangat terkesan, baik dari segi ide cerita, gaya tutur, produksinya, hingga ke industri film Perancis yang menghasilkan film-film kelas dunia. "Bagi saya film-film Prancis memiliki gayanya yang unik, sangat berkarakter, punya kekuatan cerita, dan kelihatan pada beberapa film dari segi biaya cukup rendah tapi dari segi kualitas sangat bagus. Itu yang sangat menginspirasi dan membuat saya kagum," demikian Nicholas Saputra.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009