Palm Beach (ANTARA News/Reuters) - Para petugas keamanan (marshall), Kamis pagi WIB, menyita rumah mewah bernilai 9,4 juta dolar AS (Rp103,4 miliar) di Florida milik pengelola dana penipu dari Wall Street, Bernard Madoff, menyusul penyitaan dua kapal mewah yang juga dimiliki istrinya.

Saat para agen pemerintah ini menyita gedung berlantai dua yang berlamat di 410 North Lake Way, Palm Beach, tidak ada seorang pun yang tinggal di rumah yang pada halamannya terhampar padang rumput asri dan ditumbuhi banyak tanaman sangat terawat itu.

"Kami telah mengamankan rumah ini, mengganti semua kuncinya...kami juga menyita satu set perabotan," kata Barry Golden dari U.S Marshals Service kepada Reuters.

Madoff, mantan ketua bursa efek Wall Street dan telah berusia 70 tahun, didakwa melakukan penyuapan investasi terbesar di Wall Street, menipu sejumlah investor, yayasan dan dana pensiun hingga mencapai 65 miliar dolar AS (Rp715 triliun).

Polisi membongkar gerbang rumah milik Madoff ini setelah menguasai dua kapal boat mewah milik pasangan manula itu.

Semua asset Madoff yang semula diserahkan ke sebuah lembaga kustodian (penjamin) untuk diamankan, disita oleh pemerintah dibawah surat sita yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Distrik Selatan New York dimana Madoff tengah dipenjarakan menanti putusan pengadilan.

Semua kunci rumah Madoff yang jumlahnya lusinan diganti, termasuk kunci pintu masuk utama berukuran besar dari jati. Selain bentuknya mewah sekali, rumah ini juga berisi perabotan super mewah, sementara halamannya dihiasi pohon palem dan bunga bougainvillea.

Penyitaan rumah dan boat mewah milik Madoff dilakukan sehari setelah jaksa memerintahkan pembekuan semua asset milik dua anak Madoff yang bekerja pada perusahaan ayahnya.

Asset yang dimiliki lima eksekutif yang bekerja untuk Madoff sebagai pengelola lembaga investasi lindung nilai (hedge fund) dalam skema arisan berantai juga dibekukan kejaksaan setempat.

Bernard Madoff telah mengaku melakukan praktik suap dengan cara menyelewengkan lebih dari 4.800 akun milik para nasabah.

Madoff ternyata diketahui mengoleksi barang-barang dan properti sangat mewah, namun belum diketahui apakah semua asset itu ada dalam daftar sita negara.

Pada 15 dan 17 Maret lalu, Kejaksaan memasukan rumah Madoff di Palm Beach dan dua kapal mewahnya sebagai bukti hasil praktik curang yang menguatkan tuduhan terhadap Madoff. Menurut daftar itu, dua kapal mewah ini terdaftar atas nama sang istri, Ruth Madoff.

"Ini yacht (perahu) motor berukuran 55 kaki...dalam kondisi asli...kami menyitanya dari marina," kata Barry Golden di Fort Lauderdale.

Di Palm City, para jaksa menyita kapal boat yang lebih kecil dari yang di Fort Lauderdale. Boat ini disimpan di sebuah trailer.

"Kami mendapatkan Little Bull (nama boat ini)," kata seorang agen dari US Marshall Service wilayah West Palm Beach.

Properti lain yang didaftar sebagai aset hasil menipu adalah perahu yacht berukuran 75 kaki (23 meter) yang juga dinamai Bull dan disimpan di dok Juan-les-Pins, Prancis, real estate di New York dan Cap d'Antibes, Prancis, lusinan mobil mewah, satu piano klasik Steinway, perhiasan perak, permata, simpanan bank, saham dan surat-surat berharga.

Kecurangan Madoff telah merugikan masyarakat dan yayasan-yayasan Yahudi di seluruh AS yang selama ini menginvestasikan uangnya dalam bisnis kelolaan Madoff. Skema arisan berantainya ini telah menipu keluarga-keluarga super kaya di Palm Beach, Florida.

Pada perkembangan berikutnya, Bapepam cabang Massachusetts menuntut Fairfield Greenwich Group yang mengalirkan dana miliaran dolar AS dalam skema Ponzi (arisan berantai) yang dijalankan Bernard Madoff, atas tuduhan lembaga hedge fund ini telah menipu investor. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009