Menurut keterangan tertulis PPI Dunia yang diterima di Jakarta, Jumat, program tersebut bertujuan untuk menarik investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan lapangan kerja secara signifikan.
Koordinator PPI Dunia Hamzah Lubis mengatakan bahwa mereka sangat bersemangat mengenai kemungkinan kerja sama yang lebih dalam dengan Kementerian Investasi.
“Bersama-sama, kami percaya bahwa kita dapat menciptakan peluang yang berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik,” kata Hamzah.
Disebutkan pula bahwa PPI Dunia dan Kementerian Investasi berkomitmen untuk terus bekerja sama demi kemajuan dan kemakmuran Indonesia.
Baca juga: Kementerian Investasi susun Peta Peluang Investasi di 13 provinsi
PPI Dunia juga mengundang Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk menjadi salah satu pembicara pada Simposium Internasional PPI Dunia ke-16 yang akan dilaksanakan di Budapest, Hongaria, pada 21-24 Agustus 2024.
Acara tersebut bertemakan “Simposium Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045 yang Berdaulat dan Lestari Melalui Transformasi yang Inovatif dan Berkelanjutan.”
Menurut pihak PPI, Menteri Bahlil menanggapi positif undangan tersebut dan menyampaikan bahwa dia siap mendukung penuh kegiatan Simposium Internasional PPI Dunia.
Baca juga: Bahlil ajak pelajar Indonesia di luar negeri jadi pengusaha
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024