Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga, menyatakan, "pohon beringin" yang menjadi lambang partainya memberikan simbol sebagai tempat berlindung sangat aman bagi semua warga negara Indonesia apa pun latar belakang suku, ras, agama serta keyakinannya.

"Sebagai partai tengah yang nasionalis dan telah teruji mampu tetap eksis di tengah beragam dinamika politik, bahkan sempat menghadapi tuntutan pembubaran oleh anasir tertentu, Golkar nyatanya tetap berjaya sebagai pengawal Pancasila sejati," tandas Theo Sambuaga yang juga Ketua Komisi I DPR RI itu kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Golkar, katanya, telah terbukti mampu membangun di tengah keberagaman, sangat menghormati kemajemukan dan tetap konsisten menjaga persatuan bangsa.

Hanya dengan suatu persatuan yang dinamis, dan didukung oleh suasana kehidupan bangsa yang demokratis, katanya, Indonesia akan terus berjaya berdasarkan ideologi Pancasila.

Theo Sambuaga yang ikut mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Pertemuan G-20 di London, Inggris, beberapa waktu lalu itu menambahkan, memenangkan kompetisi Pemilu 2009, sesungguhnya harus tetap didasarkan pada upaya membangun demokrasi berdasarkan Pancasila secara lebih dinamis.

"Jadi, muaranya tetap pada upaya kemenangan ideologi Pancasila itu sendiri," katanya.

Karena itu, menurutnya, Golkar menawarkan program-program pembangunan negara kesejahteraan yang tetap berjati diri Indonesia berdasarkan Pancasila.

"Front perjuangan kita sekarang dan ke depan tidak akan pernah berubah. Kita semua harus mampu meneruskan idealisme para pendiri bangsa dan para pendahulu partai, agar menyejahterakan seluruh rakyat dengan seadil-adilnya, tanpa diskriminasi," tegasnya.

Itulah sebabnya, lanjutnya, Golkar tetap merupakan kekuatan politik yang sanggup melindungi seluruh warga negara RI tanpa terkecuali, apa pun latar belakangnya.

"Golkar menjamin suatu kehidupan bersama sebagai saudara sebangsa yang lebih harmonis, tenang, damai, tenteram, sejahtera yang tentu berkeadilan serta demokratis, maju, modern lagi beradab dan bermartabat," kata Theo Sambuaga meyakinkan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009