Paris (ANTARA) - Warga Paris beralih ke praktek yoga secara daring untuk mengatasi keterbatasan ruang dan tekanan selama hidup di masa 'lockdown' atau karantina, kala virus corona menyapu seluruh Eropa.

Masyarakat Prancis berada di bawah perintah sang presiden untuk tetap tinggal di rumah guna memerangi pandemi. Studio yoga telah menjadi korban penutupan wajib bagi semua bisnis yang tidak perlu sekali.

"Kita harus terus bergerak," kata Nadege Lanvin, yang telah mengoperasikan studio Yoga & Co selama delapan tahun terakhir. Dia memimpin kelas daring pertamanya pada pekan ini dalam upaya menanggapi krisis.

Praktek yoga yang teratur telah lama dikaitkan dengan tidur yang lebih baik, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fleksibilitas.

"Ini periode yang memicu kecemasan," kata Lanvin. "Ketika tidak ada bantuan dari luar, kita bisa mengambil alih."

Sumber: Reuters

Baca juga: Warga masih sering keluar rumah, Prancis akui kesulitan tahan COVID-19
Baca juga: Prancis kerahkan 100.000 polisi untuk terapkan "lockdown"
Baca juga: Madonna batalkan sisa konser di Paris akibat virus corona

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2020