Informasi yang beredar bahwa sejumlah pasar tradisional yang ada di Pontianak tutup itu tidak benar atau hoaks
Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo membantah pasar-pasar tradisional yang ada di kota itu tutup karena terdampak Virus Corona baru atau COVID-19.

"Informasi yang beredar bahwa sejumlah pasar tradisional yang ada di Pontianak tutup itu tidak benar atau hoaks," kata Haryadi S Triwibowo dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu.

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kota Pontianak agar tidak panik, karena informasi tersebut adalah hoaks.

"Masyarakat tetap bisa berbelanja di pasar-pasar tradisional dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok dan diharapkan tidak panik,  tidak membeli kebutuhan pokok dengan jumlah yang berlebihan, karena kebutuhan bahan pokok hingga saat ini cukup," ujarnya.

Dia juga berharap semua masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta kebersihan pasar rakyat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Pontianak.

Baca juga: ODP COVID-19 di Kalbar bertambah menjadi 682 orang

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalbar sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam penanganan COVID-19.

"Penetapan status KLB penanganan COVID-19 berdasarkan Keputusan Nomor 478/Dinkes/2020 tentang penetapan KLB COVID-19 di Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Baca juga: Satu pasien dalam pengawasan di Kalbar meninggal dunia

Pewarta: Andilala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020