Jakarta (ANTARA News) - Ribuan penonton yang memadati gedung Sentul City Convention Center (SCCC), Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (8/4) menyanyikan bersama-sama lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk membuka konser band acid jazz asal Inggris, Jamiroquai.

Dengan dikomandoi Judika "Indonesian Idol" di atas panggung, penonton dengan khidmat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang hal tersebut merupakan kejadian langka pada konser-konser di Indonesia.

Meski harus menunggu sekitar 30 menit kemudian, sekitar 7.000 penonton yang memadati setengah dari 12.000 tempat duduk kapasitas SCCC bersemangat menyambut penampilan vokalis Jamiroquai, Jason Kay dan tujuh personil lainnya naik ke panggung.

Jay Kay yang selalu bertopi dan kali ini bertopi model "fedora" kain bermotif kotak-kotak hitam perak itu langsung menggebrak dengan lagu-lagu antara lain "Seven Day" dan "Alright".

Para Penonton yang sebagian besar anak muda Jabodetabek bersemangat dan serentak berdiri dan bergoyang setelah mendengar intro lagu andalan Jamiroquai, "Little L" dinyanyikan Jay Kay.

Setelah menampilkan lagu "Black Capricorn Day", Jay Kay yang tampil bersemangat, sempat memberi pesan pada penonton untuk menggunakan hak pilihnya beberapa jam mendatang pada Pemilu 2009.

"Saya harap semuanya menggunakan hak pilihnya. Kalian harus memberikan pilihan untuk mendukung atau hilang kesempatan," katanya disambut riuh dan tepuk tangan penonton.

Konser yang baru pertama kali di gelar di SCCC tersebut berlanjut dengan lagu dengan beat disko yang kental "Use The Force".

Mendengar Jamiroquai memainkan intro lagu "Cosmic Girl", para penonton pun bersorak bersemangat, bahkan penonton yang berada di bagian belakang meringsek maju ke depan panggung melewati kelas tempat duduk VIP meski dijaga oleh petugas.

Penonton pun dibius dengan lagu andalan Jamiroquai yaitu "Space Cowboy" dan "Canned Heat" dengan bernyanyi dan bergoyang.

Setelah menyanyikan lagu ke-11, "Love Fool", personil Jamiroquai turun meninggalkan panggung yang diredupkan dan penonton pun kemudian secara bersama-sama meneriakkan "We want more...".

Setelah break 5 menit, Jamiroquai naik panggung kembali untuk menuntaskan konser yang berlangsung sekitar 1,5 jam dengan lagu hit yang merupakan soundtrack film Godzilla, "Deeper Underground".

"Terimakasih Jakarta. Kami akan kembali lagi segera tahun depan," janji Jay Kay berpamitan diiringi tepukan tangan dan sahutan meriah penonton.

Tujuh album

Jamiroquai datang ke Indonesia setelah mengadakan konser di Sepang Internasional Circuit, Malaysia pada 5 April lalu.

Penyanyi mantan vokalis grup band Maliq and D`essensials, Dimi membuka konser perdana Jamiroquai di Indonesia.

Grup beraliran acid jazz, funk, dan disko ini dibentuk oleh Jay Kay di London, Inggris pada 1992 silam.

Nama Jamiroquai diambil dari istilah musik "jam" dan "iroquai" yaitu salah satu suku bangsa asli Amerika.

Jamiroquai sendiri telah merilis tujuh album yaitu Emergency on Planet Earth (1993), The Return of the Space Cowboy (1994), Traveling without Moving (1996), Synkronized (1999), A Funk Odyssey (2001), Dynamyte (2005), dan High Times: Singles 2002-2006.

Tujuh album itu menelurkan lagu-lagu hit yaitu "Virtual Insanity", "Deeper Underground", "Space Cowboy", "Cosmic Girl", "Little L", dan "Canned Heat".

Jamiroquai digawangi oleh vokalis Jay Kay , drummer Derrick Ronald McKenzie, keyboardist Matthew Richard Johnson, gitaris Robert Kenneth Harris, basis Paul Stephen Turner , William James Fry pada perkusi, dan dua penyanyi latar yaitu Hazel Alexis Fernandes dan Valerie Bernadine Agnes Etienne. (*)

Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009