Jakarta (ANTARA News) - Hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) mengungkapkan hingga saat ini Partai Demokrat masih memimpin perolehan suara pemilu legislatif 9 April 2009.

Dari hasil perhitungan di 1.676 TPS hingga pukul 21.45 WIB yang dikeluarkan LP3ES di Jakarta, Kamis, terlihat Partai Demokrat memperoleh 19,6 persen disusul PDIP sebesar 14,9 persen, Partai Golkar 14,8 persen dan PKS 7,7 persen.

Kemudian lima partai menyusul dibawahnya yakni PKB 5,7 persen, PAN 5,7 persen, PPP 5,1 persen, Gerindra 4,5 persen dan Hanura 3,7 persen.

Kepala Divisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid mengatakan dengan demikian hanya 9 partai tersebut pula yang diprediksi akan mempunyai wakil di kursi DPR RI.

"Sisanya 29 parpol tidak akan mempunyai wakil di DPR RI karena gagal melampaui ambang batas parlemen (parliementary treshold sebesar 2,5 persen)," katanya.

Fajar mengungkapkan penghitungan cepat yang dilakukan LP3ES menggunakan metodologi yang sudah diterima secara internasional dan terbukti akurasinya lebih dari dua dekade terakhir ini.

Margin kesalahan dari prediksi diatas diperkirakan tidak lebih dari satu poin pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Fajar, meningkatnya perolehan suara Partai Demokrat secara signifikan disumbang oleh pendukung parpol lain seperti Partai Golkar (13,4 persen), PDIP (8,7 persen), PPP (11,9 persen), PKS (9,1 persen) dan PAN (7,3 persen).

Sementara itu, Golkar dan PDIP tergusur dari kursi pemenang dan runner up pemilu 2004 karena tidak mampu mempertahankan dukungan pemilihnya pada 2004 lalu.

"Hanya 35,8 persen pemilih Golkar dan 38,6 persen pemilih PDIP yang masih setia mendukung partai tersebut hingga kini," ujarnya.

Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) paling menderita karena banyak ditinggalkan banyak pemilihnya pada 2004 lalu.

Menurut Fajar, kebanyakan pendukung PAN justru beralih ke PKS (39,1 persen) sementara yang masih memilih PAN hanya tersisa 20,3 persen.

Dari hasil analisa LP3ES Partai Gerindra mendapatkan suara cukup signifikan dalam debutnya di pemilu 2009 ini karena mendapat limpahan suara dari pemilih Partai Demokrat, Golkar dan PDIP.

Sekitar satu dari empat pemilih Gerindra adalah pemilih Partai Demokrat. Sebaliknya, untuk Partai Hanura, tiga perlima pemilih mereka adalah Pemilih Partai Golkar, PDIP dan Partai Demokrat.

Fajar mengatakan data tersebut diperoleh dari hasil wawancara kepada 5.989 responden yang baru keluar dari TPS.

Menyinggung koalisi partai, menurut Fajar saat ini ada tiga besar parpol yang potensial melakukan koalisi yaitu Partai Demokrat, PDIP, Golkar dengan partai-partai menengah atau partai bawah.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009