Total daya listrik yang disiapkan sebesar 11.080 kVA untuk seluruh menara yang ada di komplek Wisma Atlet
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan jaringan kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan medis dalam penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran dan RS Pertamina Jaya Jakarta. 

Selain rumah sakit milik pemerintah, Wisma Atlet dan RS Pertamina Jaya sebagai rumah sakit BUMN juga disiapkan menjadi rumah sakit khusus penanganan pasien virus corona.

Baca juga: PLN siaga pasokan listrik di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan PLN mendukung beroperasinya kedua rumah sakit tersebut. 

PLN juga telah menyiapkan kebutuhan listrik secara khusus di Komplek Wisma Atlet dengan memasok dari dua sub sistem yang berbeda dan dilengkapi ACO (Automatic Change Over) sehingga apabila sumber listrik utama mengalami ganggguan akan secara otomatis dipindah ke sumber cadangan.

"Total daya listrik yang disiapkan sebesar 11.080 kVA untuk seluruh menara yang ada di komplek Wisma Atlet," katanya. 

Baca juga: Pelanggan PLN diminta laporkan pemakaian listrik lewat online

Tidak hanya itu, PLN juga telah melakukan penambahan daya sementara listrik di Rumah Sakit Pertamina Jaya yang didedikasikan khusus untuk penanganan pasien corona. Tambahan daya sebesar 1110 kilo Volt Ampere (kVA) selesai pengerjaannya pada 17 Maret 2020.

PLN akan terus mendukung sepenuhnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik.

Dalam rangka memastikan pasokan listrik andal, PLN melakukan pemantauan secara khusus untuk rumah sakit besar di Jakarta dan sekitarnya di mana terdapat pasien yang diisolasi karena masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun yang sudah positif terjangkit virus corona.

Baca juga: PLN pastikan keandalan listrik di Bali saat Nyepi

Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan terhadap rumah sakit besar tersebut antara lain, Pertama, Sistem kelistrikan dipasok dari dua sumber, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

Dalam masa siaga COVID-19 ini, PLN menyiagakan 2.271 personel, 41 unit UPS dengan total kapasitas 7.070 kilo Volt Ampere (kVA), 15 unit trafo bergerak dengan total kapasitas 1.745 kVA, 7 unit kabel bergerak sepanjang 2.600 meter, 23 Unit Gardu Bergerak dengan total kapasitas 17.080 kVA, 10 unit genset dengan total kapasitas 1.745 kVA.

Baca juga: PLN Bali siaga menjaga pasokan listrik menghadapi wadah COVID-19

 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020