Mataram (ANTARA News) - Jenazah wisatawan asal Italia, Melanie Pichler (24), yang ditemukan tewas dalam kamar Hotel Ray, di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/4) lalu, masih terbaring kaku di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Polda NTB di Mataram.

Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Lombok Barat, AKP Indra Lutrianto, yang dihubungi dari Mataram, Sabtu, mengatakan, pihaknya tengah berupaya menghubungi pihak kedutaan atau kantor perwakilan Italia di Indonesia untuk penanganan lanjutan jenazah itu.

"Kami sedang berupaya agar pihak Konjen Italia di Surabaya atau Kedutaan Besar Italia di Jakarta ikut menangani jenazah itu," ujarnya.

Indra mengakui, pihaknya berkeinginan melakukan otopsi guna mengetahui secara jelas penyebab kematian wisatawan wanita asal Italia itu karena hasil visum bagian luar tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.

Namun, otopsi baru bisa terlaksana jika telah mendapat persetujuan dari sanak keluarganya atau pihak kedutaannya.

"Kalau belum ada persetujuan itu tentu proses otopsi tidak bisa dilakukan dan jenazah warga asing itu akan tetap berada di rumah sakit," ujarnya.

Warga Italia itu ditemukan tewas dalam kamar mandi Hotel Ray, Kamis (9/4) sekitar pukul 09.00 Wita oleh petugas hotel, hingga jenazah wanita itu dievakuasi ke RSB Polda NTB di Mataram yang berjarak sekitar 12 kilometer dari hotel itu.

Polisi menduga wanita asal Italia itu menderita suatu penyakit karena saat ditemukan tidak bernyawa kondisinya cukup memprihatinkan, meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuhnya.

Sebagian tubuh wanita itu berlumuran kotorannya sendiri yang diduga ia menghembuskan napas terakhirnya ketika sedang buang hajat, sehingga perlu diotopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Menurut Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Mataram, Muhammad Adnan, warga Italia yang tewas di kamar hotel itu belum lama berada di wilayah NTB.

Warga Italia itu memasuki wilayah Indonesia melalui Makkasar, Sulawsi Selatan, awal April lalu, menggunakan visa turis kemudian berwisatawan di kawasan wisata Senggigi sejak 6 April 2009 hingga ditemukan tewas tiga hari kemudian.

"Wanita itu berada di NTB sebagai turis dan dokumennya lengkap, mungkin ia meninggal dunia karena sakit karena menurut informasi warga Italia juga sempat sekit keras saat tiba di Makassar," ujar Adnan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009