Kendari (ANTARA News) - Pesawat Batavia Air Boing 737-400 yang mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar (Sulawesi Selatan) dari Kendari (Sulawesi Tenggara) mengalami pecah ban bagian belakang, namun tidak menimbulkan kecelakaan.

Aziz Senong, penumpang pesawat, kepada ANTARA di Bandara Hasanuddin, menuturkan maskapai ini menginformasikan kepada penumpang bahwa pesawat tujuan Jakarta itu pecah ban.

"Pesawat tersebut belum bisa melanjutkan penerbangan tujuan Jakarta karena bannya pecah," ujar Aziz yang merasakan kerusakan pada roda pesawat itu tidak sampai mengganggu pendaratan.

Teknisi Batavia Air, Rahmat, menyebut penyebab ban pecah adalah pengaruh gesekan saat mendarat.

"Ban itu diketahui rusak setelah dilakukan pemeriksaan oleh teknisi dan tidak layak lagi dipakai," ujarnya.

Penggantian ban rusak menunggu ban dari Jakarta melalui pesawat Batavia Air dari Jakarta - Gorontalo pukul 12.00 Wita.

Menurut dia, para penumpang transit tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan tetap menggunakan pesawat yang sedang diperbaiki rodanya itu.

Pesawat ini membawa 131 penumpang yang tinggal landas dari Bandara Wolter Monginsidi Kendari pukul 07.00 Wita dan tiba di Bandara Hasanuddin Makassar pukul 07.45 wita.

Pesawat dijadwalkan transit selama 20 menit di Bandara Hasanuddin sebelum terbang ke Jakarta. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009