Jakarta (ANTARA) - Seiring semakin meningkatnya kasus pasien COVID-19, Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), berinisiatif meminjamkan rumah sakit pendidikan di lingkungan kampus untuk menangani pasien COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Rektor UKRIDA Dr. dr. Wani Devida Gunardi, Sp.MK(K) ketika bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa.

“Kami ingin mengambil peran lebih lanjut untuk membantu pemerintah tanggulangi COVID-19,” ungkap Wani sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Kantor Staf Presiden di Jakarta, Selasa.

Menurut Rektor, rumah sakit tersebut telah selesai pembangunannya, tetapi belum beroperasi. Dia menyampaikan RS tersebut siap menangani pasien terinfeksi virus corona.

Wani menjelaskan rumah sakit tersebut sudah memiliki fasilitas dan peralatan untuk melayani pasien rawat inap. Sedangkan izin operasional saat ini sedang dalam proses di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Sementara itu Pemerintah diwakili oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambut itikad baik tersebut.

“Kami tentu senang dan mengapresiasi adanya inisiatif seperti ini. Untuk menangani pandemi global COVID-19 memang dibutuhkan kerja sama semua elemen masyarakat. Kita harus bergotong-royong dan memiliki kesadaran yang sama untuk mengantisipasi wabah ini,” ujar Moeldoko.

Rencananya Tim dari KSP akan menyampaikan tawaran tersebut kepada BNPB sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Nanti akan kami komunikasikan dengan BNPB, selain itu akan ada tim dari KSP yang akan melihat lokasi sehingga akan diketahui nantinya akan difungsikan sebagai apa,” kata Moeldoko.

RS UKRIDA yang berlokasi di Kebon Jeruk Jakarta Barat, memiliki fasilitas dan sarana yang cukup memadai.

Untuk ruang rawat inap tersedia sebanyak total 278 tempat tidur, disertai ruang isolasi. Selain itu, untuk konfigurasi rawat intensif tersedia sekitar 42 tempat tidur berupa ruangan HCU, ICU, ICU isolasi dan lainnya.

Kemudian, untuk konfigurasi Instalasi Gawat Darurat terdiri dari 11 tempat tidur dan dilengkapi ruang isolasi.

Kesiapan RS UKRIDA ini menambah daftar tempat rujukan untuk menangani pasien corona COVID-19.

Sebelumnya pemerintah juga menyiapkan RS darurat yaitu di Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: KSP: Wabah COVID-19 ubah mekanisme pelatihan Program Kartu Prakerja
Baca juga: KSP: Tenaga medis yang meninggal adalah pahlawan kemanusiaan

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020