Brisbane, (ANTARA News) - Novelis Andrea Hitara dan Aktris Cut Mini dipastikan hadir di tengah para pejabat, guru, siswa, dan mahasiswa Australia serta warga masyarakat Indonesia yang akan menyaksikan penayangan film fenomenal "Laskar Pelangi" di Bioskop Darwin, Northern Territory (NT), Rabu (15/4) siang.

"Kita sudah mendapat konfirmasi tentang kehadiran Andrea Hirata dan Cut Mini, aktris yang memerankan sosok Ibu Guru Muslimah di film `Laskar Pelangi` dari pengurus pusat Perhimpunan Pelajar Indonesia di Autralia (PPIA)," kata Sekretaris II Fungsi Pensosbud Konsulat RI Darwin Arvinanto Soeriaatmadja Selasa.

Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Arvinanto mengatakan, Konsulat RI Darwin telah sejak lama mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya acara "nonton bareng" film Laskar Pelangi di Darwin bekerja sama dengan pengurus pusat PPIA ini.

Pihaknya telah pun mengundang Administratur Northern Territory, Tom Pauling dan sekitar 40 pejabat dari berbagai instansi terkait NT dan Australia, seperti perwakilan kementerian luar negeri dan perdagangan, imigrasi, departemen pendidikan, dan otoritas manajemen perikanan untuk ikut menyaksikan film tersebut, katanya.

"Pemutaran film Laskar Pelangi ini dimaksudkan untuk semakin memperkenalkan bahasa Indonesia di Darwin karena dalam lima tahun terakhir, baru kali ini ada film kita yang ditayangkan di Bioskop Darwin," katanya.

Arvinanto mengatakan, pihaknya juga berencana menggelar Festival Film Indonesia di Bioskop Darwin tahun ini untuk semakin mendekatkan hubungan rakyat kedua negara melalui insan perfilman.

Untuk kepentingan penayangan film Laskar Pelangi di Darwin, ia mengatakan, pihaknya juga mengundang para pelajar dan guru dari sejumlah sekolah, seperti "Darwin High School" dan "Middle School" (SMP/SMP Darwin), Kormilda College, dan SMA St.John, serta kalangan mahasiswa dan akademisi Universitas Charles Darwin (CDU).

Selain di Darwin, film Laskar Pelangi juga akan ditayangkan di enam kota utama Australia lainnya, yakni Brisbane, Sydney, Canberra, Adelaide, Melbourne, dan Perth pada 17-26 April.

Acara nonton bareng Laskar Pelangi itu merupakan kegiatan Pengurus Pusat PPIA bekerja sama dengan cabang dan ranting PPIA se-Australia.

Film produksi 2008 yang telah ditonton lebih dari satu juta orang, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu diangkat dari novel pertama Andrea Hirata (2005).

Film yang mengisahkan kehidupan 10 anak keluarga miskin yang bersekolah di sebuah sekolah Muhammadiyah yang hampir dibubarkan di Pulau Belitung itu pertama kali diputar di bioskop-bioskop Tanah Air pada 25 September 2008.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009