"Kami telah mengajukan permohonan pengunduran jadwal pertandingan melawan Arema sehari dari yang ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLI) yakni 2 Mei 2009," kata Wakil Manajer PSM Ishlah Idris di Makassar, Rabu.
Menurut Ishlah, jika BLI tetap pada jadwal semula, maka pemain akan mengalami kelelahan luar biasa karena hanya istirahat dua hari setelah menghadapi Persija.
"Kita berharap BLI mengabulkan permohonan itu, karena setelah menjamu Arema, PSM kembali melawan Persik Kediri, kemudian melakoni dua partai tandang berturut-turut Melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena," ujar Ishlah.
Sebelum menghadapi Persija, PSM akan melawan Persela Lamongan pada 24 April 2009 sebagai lanjutan partai tunda saat libur di masa kampanye pemilu lalu.
Sementara itu, pelatih PSM Hanafing menyambut gembira perubahan jadwal pertandingan Liga Super dari sistem sentralisasi dan mengembalikan kepada jadwal semula di masing-masing "home base" tim peserta kompetisi Liga Super 2009.
Memang ada kekhawatiran saat BLI mengumumkan pertadingan sentralisasi terhadap partai tunda karena kampanye pemilu, namun dengan perubahan jadwal tersebut mengembalikan ke sistem semula yakni masing-masing tim jadi tuan rumah cukup melegakan, ujarnya.
Hanafing juga menyambut gembira kebijakan BLI yang mengembalikan pemain yang yang mengikuti seleksi pembentukan tim SEA Games usia 23 tahun untuk memperkuat tim masing-masing.
Tiga pemain inti PSM yakni Frengki Irawan (kiper) serta Rahmat Latif dan Jayusman Triadi dipastikan tampil membela timnya pada laga kandang maupun tandang, sebelum mereka kembali bergabung dengan tim seleksi Pelatnas di stadion Jakabaring Palembang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
