Semarang (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis, melakukan aksi dengan membagi-bagikan saputangan menjelang peringatan Hari Bumi pada Rabu (22/4) mendatang.

"Gantilah tisu dengan memakai saputangan untuk menyelamatkan bumi," kata koordinator aksi, Lailatun Ni`mah, berulang-ulang seraya membagi-bagikan saputangan.

Ia mengatakan, aksi tersebut melibatkan para mahasiswa Undip yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi, HMJ Ilmu Pemerintahan, HMJ Administrasi Publik, dan HMJ Administrasi Bisnis.

Menurut dia, aksi tersebut dilakukan untuk mengajak masyarakat berhenti memakai tisu, sebab berhenti memakai tisu dapat melindungi bumi, mengingat tisu dibuat dari olahan hasil kayu.

"Karena itu, mengganti pemakaian tisu dengan saputangan, secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah pohon yang harus ditebang," katanya.

Lailatun menegaskan, bumi sudah semakin panas, sehingga menjelang peringatan hari bumi nanti, pihaknya mengimbau warga untuk mengganti pemakaian tisu dengan saputangan.

Puluhan poster juga tampak dibawa oleh para peserta aksi simpatik tersebut, yang bertuliskan ajakan untuk mengganti pemakaian tisu dengan saputangan, dan ajakan untuk lebih mencintai bumi.

"Meskipun pembagian saputangan tersebut dilakukan secara cuma-cuma, namun kami hanya memberikannya kepada mereka yang memiliki tisu, agar mereka bisa menggantinya," katanya.

Sebab, kata Lailatun, selain dapat menyelamatkan bumi, cara tersebut juga dapat mengurangi sampah yang dibuang oleh para pemakai tisu. "Kalau tisu hanya sekali pakai, tetapi saputangan dapat dipakai berulang kali," katanya.

Selain menggelar poster dan membagikan tisu, para mahasiswa tersebut juga menampilkan dua buah globe berukuran besar yang dipakai sebagai kostum oleh dua orang peserta aksi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009