Penumpang itu lalu melompat hingga menemui ajalnya di darat, demikian keterangan polisi pada Kamis.
Pesawat sewaan tersebut sedang melakukan penerbangan dengan membawa empat orang menuju Teluk Cambridge, Nunavut, pada Rabu, dari Yellowknife di Northwest Territories, ketika awak pesawat mengeluarkan peringatan mengenai prilaku tak terkendali seorang penumpang, kata Royal Canadian Mounted Police.
Pria yang berusia sekitar 20 tahun itu dapat membuka paksa satu pintu dan kemudian melompat dari pesawat tersebut kendati awak pesawat berusaha mencegahnya, kata polisiyang tak mengatakan apa penyebab peristiwa itu.
Kedua pilot pesawat dapat mendaratkan pesawat "beechcraft king air 200" tersebut secara selamat di Teluk Cambridge, daerah terpencil dengan sebanyak 1.500 warga, tempat tinggal korban.
Penumpang lain tidak cedera, kata polisi.
Operator pesawat, Adlair Aviation, tak bersedia memberi komentar sedangkan mayat pria tersebut belum ditemukan. Cuaca buruk di daerah terpencil itu menghambat upaya pencarian, kata polisi.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
