Sekretaris Panpel Persebaya, Syamsudin kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan akan segera mengirimkan proposal pengajuan menjadi tuan rumah babak delapan besar kepada Badan Liga Indonesia (BLI).
"Kami siap bersaing dengan tim-tim lain untuk menjadi tuan rumah babak delapan besar. Kami punya kelebihan dalam hal infrastruktur stadion, lapangan dan lainnya," katanya.
Sebelumnya, BLI telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada tim-tim papan atas Divisi Utama musim ini, perihal tawaran menjadi tuan rumah babak delapan besar Divisi Utama. Namun, BLI belum memastikan jadwal laga perebutan juara tersebut.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua BLI Andi Darussalam Tabusala, BLI memberikan sejumlah persyaratan bagi tim yang ingin mengajukan diri, di antaranya soal kelayakan dan dukungan infrastruktur stadion, termasuk lampu penerangan dan lapangan pendamping yang lokasinya tidak berjauhan.
Bahkan sebelum bergulirnya kompetisi musim 2008/2009, BLI sempat melakukan peninjauan fasilitas Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, karena Persebaya mengajukan diri berlaga di Liga Super Indonesia.
Saat itu, tim BLI menilai fasilitas stadion yang akan menjadi "markas" Persebaya cukup layak, meski akhirnya Persebaya gagal lolos ke Liga Super karena peringkatnya di kompetisi Liga Indonesia musim sebelumnya masih di bawah tim lainnya, yakni PSIS Semarang dan PKT Bontang.
"Semua persyaratan yang diminta BLI, telah kami miliki dan Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya sangat layak menjadi tuan rumah delapan besar, bahkan Liga Super Indonesia sekalipun," tambah Syamsudin.
Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan pihaknya akan berjuang maksimal untuk mendapatkan kepercayaan dari BLI menjadi tuan rumah babak delapan besar.
"Kami akan rebut kesempatan itu. Kalau babak delapan besar bisa berlangsung di Surabaya, tentu ini akan menjadi peluang bagi Persebaya untuk merealisasikan target merebut juara musim ini," katanya.
Sejak awal, tim berjuluk "Green Force" ini mengusung dua target dalam kompetisi musim ini, yakni lolos Liga Super Indonesia musim 2009/2010 dan juara Divisi Utama.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
