Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Celta Vigo Pione Sisto melanggar perintah lockdown pemerintah Spanyol, dengan berkendara ke negara asalnya Denmark sebelum memberi tahu timnya, kata seorang sumber kepada ESPN.

Pemain timnas Denmark berada di Vigo untuk menjalani isolasi setelah pemerintah Spanyol memperpanjang kondisi darurat sampai 11 April untuk mencegah penyebaran virus corona.

Karena sudah tidak ada lagi penerbangan yang buka, pesepak bola berusia 25 tahun itu berkendara selama 26 jam untuk menempuh jarak 2.830 kilometer.

Baca juga: La Liga resmi dihentikan tanpa batas waktu

Begitu tiba di tujuannya, Sisto memberi tahu Celta tentang keberadaannya.

Seorang sumber berkata kepada ESPN, mereka menyelesaikan masalah itu secara internal.

Pemerintah Spanyol yang sudah berulang kali mengingatkan pentingnya untuk tidak mengadakan perjalanan kecuali perjalanan itu penting dan denda mulai 600 euro, menyatakan akan mempermasalahkan siapa pun pengemudi yang melanggar aturan itu tanpa alasan yang sah.

Baca juga: Krisis COVID-19, Spanyol perpanjang status darurat sampai 12 April

Baca juga: Jumlah kematian akibat virus corona di Spanyol telah lebihi China

Sisto lahir di Uganda tetapi pindah ke Denmark saat berusia dua bulan. Dia sudah 100 kali tampil untuk Celta, termasuk 19 pertandingan liga musim ini, sejak bergabung dengan klub La Liga itu pada 2016 dari klub Denmark, Midtjylland.

Dia membuat heboh pada Mei 2019 ketika mengumumkan di media sosial bahwa selama 21 hari berturut-turut mengikuti diet yang hanya makan buah-buahan agar tetap bugar.

Namun demikian, berbeda dengan laporan yang ada, dia tidak didenda karena menjalankan diet itu.

Baca juga: Guardiola sumbang Rp17 miliar untuk perangi COVID-19 di Spanyol

Baca juga: Krisis virus corona paksa Barcelona potong gaji pemain

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020