Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu malam, di kediaman pribadinya di kawasan Cikeas, Bogor, Jabar, akan memberikan keterangan pers menanggapi perkembangan politik terakhir setelah pemilihan umum 9 April lalu dan menjelang pemilu presiden 8 Juli mendatang.

Ketua bidang SDM Partai Demokrat Andi Mallarangeng kepada wartawan mengatakan Yudhoyono akan menyampaikan pandangannya mengenai situasi politik terakhir dalam negeri pasca pemilu legislatif.

Keterangan pers tersebut dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Sumarsono mengatakan hasil komunikasi dengan Partai Demokrat yang dilakukan Tim Tiga dan Tim Sembilan tidak tercapai kata mufakat sehingga Partai Golkar akan membuka komunikasi politik dengan partai lain.

"Setelah melakukan komunikasi politik yang intensif untuk melanjutkan pemerintahan SBY-JK selama satu minggu dengan Partai Demokrat, tidak didapat titik temu kesamaan pandangan tentang koalisi kedua partai," kata Sekjen DPP Partai Golkar Sumarsono kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta, Rabu.

Sebelumnya DPP Partai Golkar melakukan rapat harian membahas hasil pertemuan Tim Tiga Partai Golkar dengan Tim Sembilan Partai Demokrat.

Akibat tidak adanya titik temu antara Partai Golkar dan Partai Demokrat tersebut maka rapat harian DPP mengamanatkan Ketua Umum Jusuf Kalla untuk membuka komunikasi dengan parpol lainnya .

"DPP Partai Golkar memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum (Jusuf Kalla, red) untuk membuka komunikasi dengan partai-partai politik untuk membangun pemerintahan yang kuat dan efektif," kata Sumarsono sambil membacakan keputusan rapat harian DPP.

Selain itu DPP Partai Golkar juga menyatakan pembicaraan tentang koalisi dengan Partai Demokrat tidak mencapai mufakat.

Keputusan rapat harian DPP tersebut membuka peluang bagi Ketua Umum Jusuf Kalla untuk meneruskan pembicaraan dengan PDI-P maupun parpol lain selain Partai Demokrat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009